Hengkangnya Lewis Hamilton ke Ferrari musim depan menyisakan PR bagi Mercedes untuk mencari penggantinya. Hingga saat ini belum ada kabar siapa yang akan bersanding dengan George Russell untuk menjadi pembalap tim asal Britania Raya tersebut.
Padahal, meskipun musim 2024 baru dimulai, sudah ada beberapa pembalap yang diketahui habis kontrak dengan timnya akhir musim ini dan belum melakukan perpanjangan.
Namun, melansir dari laman Crash, Mercedes disarankan untuk mempertimbangkan Carlos Sainz dan Oliver Bearman oleh mantan pembalap F1 tahun 80-an, Johny Herbert.
Diketahui saat ini, Sainz yang naik podium di ketiga balapan pada tahun 2024 ini sudah habis kontrak dengan Ferrari pada akhir musim, sehingga dia bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Mercedes untuk menggantikan peran Hamilton musim depan.
“Carlos Sainz akan menjadi salah satu pengganti yang harus dipertimbangkan Mercedes. Dia adalah pembalap yang solid, sangat andal, cerdas, dan bisa menyesuaikan diri dengan baik,” ungkap Herbert dikutip pada Jumat (12/4/2024).
Tidak dapat dipungkiri, performa Sainz di tiga race pertama ini memang membuat banyak pihak merasa terpukau. Bahkan mungkin Ferrari sendiri kini menjadi lebih memprioritaskan Sainz daripada Leclerc.
Tiga kali juara dunia F1 itu juga menyarankan agar Mercedes mempertimbangkan untuk merekrut Bearman dari Ferrari. Oliver Bearman adalah pembalap F2 yang sempat menjajal balapan F1 saat diminta menjadi driver pengganti di GP Jeddah 2024 lalu.
Saat itu, Carlos Sainz yang mengalami masalah kesehatan tidak dapat hadir beberapa hari sebelum race utama dimulai. Alhasil, untuk mengisi ruang kosong tersebut, Ferrari memanggil Bearman untuk menggantikan Sainz. Balapan tersebut sekaligus menjadi debut bagi Bearman di Formula 1.
Start dari P11, pembalap muda berusia 18 tahun tersebut mampu finis di urutan ketujuh. Bisa mengakhiri balapan di 10 besar dalam debutnya tentu membuat penampilan Bearman banyak disoroti, termasuk oleh Herbert. Selain Sainz, menurutnya Bearman juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan Lewis Hamilton.
“Dia akan sangat cocok (di Mercedes). Akan sangat luar biasa untuk melihatnya,” ungkap Herbert.
Jadi jika Mercedes harus memilih, kira-kira menurutmu siapa yang lebih cocok untuk mengisi kursi kosong mereka?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal Formula 1 GP Kanada 2025, Max Verstappen Tak Boleh Lakukan Kesalahan
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
Artikel Terkait
-
Jadi Perdebatan, Siapa yang Lebih Baik Antara Charles Leclerc dan Carlos Sainz di Ferrari?
-
Usai GP Jepang 2024, Lewis Hamilton Malah Kabur saat Ditanyai Soal Ferrari
-
Hasil F1 GP Jepang: Max Verstappen Juara, Red Bull Finis Satu-Dua
-
Lewis Hamilton Kasih Sinyal Sebastian Vettel Gantikan Posisinya di Mercedes pada 2025
-
MotoGP Resmi Pindah Tangan ke Pemilik F1, Nilai Kesepakatan Cuma 25 Persen dari Total Korupsi Timah Rp 271 T
Hobi
-
Terungkap! Masa Depan Timnas Vietnam Mulai Diragukan Publik Gara-gara Ini
-
Jadwal Formula 1 GP Kanada 2025, Max Verstappen Tak Boleh Lakukan Kesalahan
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia
-
Mauricio Souza Dibebani Target Juara, Persija Kembali Andalkan Pemain Muda?
-
Timnas Indonesia Dinilai Masih Perlu Mempertebal Kedalaman Skuad, Ini Alasannya
Terkini
-
Kembali Dibintangi David Harbour, Film Violent Night 2 Tayang pada Desember 2026
-
Ludes Terjual, Konser G-Dragon di Jakarta Tambah Hari pada 25 dan 26 Juli
-
Resmi Comeback, ATEEZ Ungkap Momen Seru di Balik Produksi GOLDEN HOUR Part 3
-
Anti Ribet, Ini Cara Kalibrasi Warna Monitor Secara Manual Buat Desain Grafis
-
Cozy tapi Tetap Edgy, 4 Ide OOTD ala Annie ALLDAY PROJECT yang Patut Dicoba