Balapan Formula 1 seri Jepang yang dilakukan Minggu (7/4/24) kemarin, tampaknya menjadi hari yang menyedihkan bagi seorang Lewis Hamilton. Pembalap Mercedes satu ini hanya berhasil finis di P9 dan mengumpulkan 2 poin dari race tersebut.
Tak hanya itu, sepanjang balapan Hamilton juga seperti tidak puas dengan performa tim dan mobilnya. Berawal dari masalah ban yang menjadikan dia dan rekan setimnya, George Russell, gagal meraih podium di Suzuka.
Mercedes awalnya memasang ban keras untuk balapan kali ini, tapi setelah race berhenti akibat insiden yang melibatkan Daniel Ricciardo dan Alex Albon, mereka mengganti setelan bannya menjadi medium, tujuannya agar Hamilton dan Russell hanya melakukan sekali pit stop.
Alih-alih mempercepat gerak pembalapnya, ban keras tersebut justru membuat mereka kesulitan memeroleh kecepatan.
Karena strategi ini mengalami kegagalan, Mercedes pun kembali mengganti ban menjadi medium seperti awal race tadi. Hasilnya, George Russell finis di urutan ketujuh dan Lewis Hamilton hanya berjarak dua posisi di belakangnya.
Kekesalan terhadap performa di GP Jepang terlihat dari raut wajah dan sikap Lewis Hamilton, pasca balapan dia terlihat sedang tidak mood untuk meladeni pertanyaan dari media.
Melansir dari laman SilverArrows pada Senin (8/4/2024), dalam sesi wawancara ketika diminta memberikan pendapatnya tentang balapan tersebut, Lewis hanya menjawab “Tidak apa-apa".
Selain itu, dia juga ditanya oleh seorang jurnalis apakah dia iri saat menyaksikan penampilan Ferrari yang semakin bagus?
Alih-alih menjawab pertanyaan tersebut, Lewis justru membalasnya dengan pertanyaan yang agak pedas.
“Apakah kamu punya pertanyaan yang lebih bagus?” tanya Lewis sambil meninggalkan sesi media.
Mengingat betapa buruknya performa Mercedes sejauh musim ini, kita tidak bisa menyalahkannya karena tidak berminat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menghasut dari para jurnalis.
Di sisi lain itu juga ada benarnya, rasa kesal Lewis bisa saja disebabkan karena keberhasilan pembalap Ferrari, Carlos Sainz dan Charles Leclerc, yang kemarin meraih P3 dan P4.
Saat Mercedes sedang terpuruk, duo merah tersebut justru menunjukkan progres yang semakin baik dari race ke race.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kedatangan Marc Marquez, Kepala Kru Ducati: Saya Jatuh Cinta
-
Komentari Penampilan Pembalapnya, Gigi Dall'Igna Kecewa pada Pecco Bagnaia
-
MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Mujur, Marco Bezzecchi Mundur
-
Finis di Podium Lagi, Pedro Acosta Ingin Nikmati Momen Seperti Ini
-
Alami Start Buruk, Pecco Bagnaia Merasa Ada yang Ganjal Sejak Awal
Artikel Terkait
-
Hasil F1 GP Jepang: Max Verstappen Juara, Red Bull Finis Satu-Dua
-
Buka-bukaan Soal Lepas Kerudung, Zara Putri Ridwan Kamil Malah Pilih Sembunyikan Identitas Mobil Antik Ini
-
Lewis Hamilton Kasih Sinyal Sebastian Vettel Gantikan Posisinya di Mercedes pada 2025
-
Tak Kalah dari Bapaknya, Koleksi Mobil Raphael Moeis Anak Sandra Dewi Bukan Kaleng-kaleng
-
Viral Pakai Hijab Emas, Mira Hayati Pernah Beli Mobil Ferrari Rizky Billar Rp3 Miliar Dibayar Tunai
Hobi
-
Kedatangan Marc Marquez, Kepala Kru Ducati: Saya Jatuh Cinta
-
BRI Super League: Persik Kediri Lepas Dua Pemain Muda, Demi Menit Bermain?
-
Apresiasi Erick Thohir untuk Sumatera Utara Usai Sukses Gelar Piala Kemerdekaan 2025
-
Maarten Paes Cedera dan Tak Bisa Bela Timnas, 4 Pemain Ini Siap Gantikan!
-
Persijap Jepara Kantongi Tiga Poin, Mario Lemos Soroti Torehan Kartu Kuning
Terkini
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
-
HBO Perkenalkan Keluarga Weasley Versi Serial Harry Potter, Ini Potretnya
-
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle: Awal dari Akhir Perjalanan Tanjiro Kamado
-
Komunitas Buku sebagai Safe Space: Pelarian dari Kegaduhan Dunia Digital
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga