Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Timnas Indonesia U-23 (pssi.org)

Tanggal 15 April 2024 akan menjadi salah satu hari yang bersejarah dalam persepakbolaan Indonesia. Pasalnya, pada tanggal tersebut, Timnas Indonesia U-23 secara resmi akan mencatatkan momen debutnya di gelaran Piala Asia U-23.

Dengan demikian, maka tanggal 15 April nanti, Pasukan Merah Putih akan menjalani pertandingan perdananya di ajang yang sudah berlangsung selama enam edisi ini.

Uniknya, di turnamen yang bakal dimainkan di Qatar tersebut, Pasukan Muda Merah Putih tercatat menjadi satu-satunya tim yang berstatus sebagai debutan.

Meskipun berstatus sebagai debutan, namun sejatinya akan menjadi sebuah bumerang bagi tim-tim lain untuk meremehkan kekuatan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Pasalnya, jika dibandingkan dengan tim-tim kontestan lainnya, Timnas Indonesia U-23 saat ini dapat dikatakan sebagai salah satu tim yang paling berpengalaman di ajang internasional.

Jika kita menyadur laman transfermarkt, dari 23 nama yang diangkut oleh STY ke gelaran, setidaknya terdapat 13 nama pemain yang berstatus sebagai pemain Timnas senior. Jumlah tersebut tentu saja melebihi 50 persen dari seluruh anggota skuat.

Tak hanya itu, dalam mengarungi gelaran turnamen kali ini, Timnas Indonesia juga memiliki modal yang sangat besar, di mana mayoritas dari penggawa yang ada merupakan bagian dari Timnas Indonesia senior yang mencatatkan sejarah melaju ke partai 16 besar gelaran Piala Asia beberapa waktu lalu.

Jadi, akan sangat salah jika nantinya tim-tim lawan yang dihadapi oleh Indonesia, memiliki pemikiran untuk memandang rendah kekuatan Timnas Indonesia karena status debutan yang mereka sandang.

Sebab, meskipun statusnya adalah debutan, komposisi pemain yang dibawa oleh Timnas Indonesia U-23 ini bukanlah pemain biasa-biasa saja sepertimana yang kerap menghiasi skuat Garuda beberapa tahun yang lalu.

Cobalah lihat, selain dihiasi dengan 13 pemain Timnas Senior, Pasukan Shin Tae-yong kali ini juga mengangkut 5 pemain yang berkiprah di luar negeri. Tak hanya di kawasan Asia, namun juga para pemain yang berkarir di benua Eropa.

Jadi, akan sangat salah jika nantinya ada negara yang underestimate dengan kekuatan Timnas Indonesia U-23 saat ini hanya karena label debutan yang melekat pada mereka.

Malah, bisa saja di turnamen ini, Pasukan Muda Merah Putih bisa menjadi Tim Kuda Hitam, dan membuat kejutan besar di pagelaran.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.