Penggemar sepak bola nasional pasti setuju jika menjadikan Ernando Ari sebagai pahlawan dalam laga melawan Australia dalam Piala Asia U-23 2024.
Dalam laga yang digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar pada Kamis (18/4/2024), Ernando Ari menunjukkan beberapa aksi heroiknya.
Momen yang mungkin tidak akan dilupakan siapapun saat Ernando Ari menggagalkan tendangan penalti Mohammad Toure pada menit ke-25. Momen yang oleh sebagian pihak dianggap sebagai titik balik pertandingan tersebut.
Dari aksi heroiknya ini, Tony Vidmar pelatih timnas Australia memuji penampilan hebat Ernando Ari.
“Secara keseluruhan, kami bermain bagus. Penalty itu bisa memberikan kami keuntungan, tapi kiper mereka tampil luar biasa,” kata Tony Vidmar dilansir dari situs resmi AFC, Kamis (18/4/2024).
Komentar serupa muncul juga dari Shin Tae-yong.
“Namun kiper kami berhasil menggagalkan penalti tersebut, itu adalah momen krusial dalam pertandingan ini,” ungkap Shin Tae-yong.
Melihat aksi heroik Ernando Ari mengingatkan publik saat Shin Tae-yong ngotot memanggil kiper Persebaya Surabaya ini dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara itu Ernando Ari dalam kondisi pulih dari cedera.
Dalam laga tandang ke My Dinh Stadium (26/3/2024) saat itu Shin Tae-yong mengalami krisis kiper. Nadeo Argawinata yang diharapkan tampil dalam kondisi sakit, sementara Adi Satriyo dirasa masih meragukan jika harus tampil di My Dinh Stadium.
Atas situasi ini, secara mendadak Shin Tae-yong memanggil Ernando Ari untuk segera menyusul skuat timnas Indonesia yang sudah berada di Hanoi.
Tak urung hal ini menimbulkan konflik dengan Persebaya Surabaya mengingat kondisi kiper yang belum pulih sepenuhnya.
Ternyata insting kepelatihan Shin Tae-yong benar. Ernando Ari mampu tampil baik di My Dinh Stadium, dia mampu menghadapi tekanan pemain Vietnam dan para pendukungnya. Walhasil Indonesia mampu menghancurkan Vietnam 3-0 di depan publiknya sendiri.
Melihat deretan fakta ini sangat beralasan jika Shin Tae-yong sering menomorduakan Nadeo Argawinata. Faktanya kiper Persebaya Surabaya yang baru berumur 22 tahun ini memang memenuhi harapan Shin Tae-yong dan tim selama ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kumamoto Masters 2024: Kalah di Babak 32 Besar, Putri KW "Kembali ke Bumi"
-
Media Vietnam Nilai Timnas Indonesia Sudah Naik Kelas Bukan Kuda Hitam Lagi
-
Gregoria Mariska Tunjung Taklukkan Tomoka Miyazaki dalam Dua Gim Langsung
-
Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Merasa Kurang Percaya Diri Hadapi Piala AFF 2024
-
Berebut Poin ke BWF World Tour Finals di Kumamoto Masters, PBSI Kirim 17 Wakil
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Digebuk Jepang, Jordi Amat Sindir Ragnar Oratmangoen?
-
Cerdiknya Jepang Bobol Timnas Indonesia Saat Kevin Diks Cedera
-
Apesnya Justin Hubner, Selalu Bikin Gol Bunuh Diri Lawan Jepang
-
Soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong: Saya Tidak Jamin, tapi...
-
Jadi Satu-satunya Tim yang Belum Menang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Respons Shin Tae-yong
Hobi
-
Takluk 4-0 dari Jepang, Saatnya Shin Tae-yong Didepak dari Timnas?
-
Tak Perlu Disesali, Takluk dari Jepang Bukanlah Hal yang Memalukan!
-
Temui Dua Calon Pemain Naturalisasi Baru, Ini Harapan Erick Thohir
-
Panggil 3 Pemain Senior ke AFF Cup, STY Tak Murni Turunkan Skuad U-22?
-
Indonesia vs Jepang: Mustahil Skuad Garuda Raih 3 Poin di Kandang?
Terkini
-
Review Novel Four Seasons in Japan, Mencari Tujuan Hidup dalam Empat Musim Jepang
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
Review Novel The Lantern of Lost Memories, Kisah Studio Ajaib bagi Jiwa yang Pergi
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina