Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Rafael Struick saat membela Timnas Indonesia U-23 di laga melawan Yordania (pssi.org)

Timnas Indonesia U-23 menang telak di laga pamungkas fase penyisihan Grup A gelaran Piala Asia U-23 di Qatar. Melawan Tim Sungai Al-Urdan, Yordania, Pasukan Muda Merah Putih berhasil membungkus kemenangan dengan skor telak 4-1.

Laman AFC melansir, empat gol kemenangan Pasukan Garuda Muda disumbangkan oleh Marselino Ferdinan di menit ke-23 dan 70, kemudian lesakan indah Witan Sulaeman di menit ke-40, dan ditutup oleh gol dari Komang Teguh Trisnanda di menit ke-86. Sementara satu gol balasan dari Yordania, terjadi karena defleksi hadangan bola berujung gol bunuh diri oleh Justin Hubner pada menit ke-79.

Selain menang telak dari segi skor, sejatinya Timnas Indonesia U-23 juga menang mutlak dari segi permainan. Sepanjang jalannya laga, Timnas Indonesia U-23 bermain dengan dominan, dan mencatatkan statistik yang cukup impresif.

Menyadur laman statistik di the-afc.com, Timnas Indonesia menguasai 52,9 persen ball posession berbanding 47,1 persen milik Yordania. Dalam hal distribusi bola, Pasukan Garuda Muda juga tercatat lebih unggul daripada sang lawan.

Menurut catatan dari laman AFC, selama pertandingan berjalan, Marselino Ferdinan dan kolega berhasil melepaskan 397 umpan dengan 58 di antaranya adalah umpan panjang. Sementara di kubu Yordania, mereka hanya mencatatkan 337 passing dengan 49 di antaranya adalah umpan panjang.

Hebatnya lagi adalah, dari jumlah total passing yang dilepaskan oleh anak-anak Garuda, rasio kesuksesannya mencapai 78,6 persen, dibandingkan dengan milik Yordania yang berada di angka 75,1 persen. Catatan ini juga berbanding lurus dengan kesuksesan Pasukan Garuda Muda dalam melakukan distribusi umpan di area permainan lawan. 

Selama pertandingan berjalan, umpan-umpan yang mereka lepaskan di daerah permainan Yordania mencapai 69,5 persen, sementara umpan para pemain Yordania yang dilepaskan di area permainan Indonesia hanya sukses di angka 61,4 persen saja.

Lantas, bagaimana dengan penyerangan? Sama saja! Meskipun kalah dalam jumlah tembakan yang hanya berada di angka 20 dibandingkan 23 milik Yordania, namun Indonesia memiliki keunggulan di tembakan ke arah gawang yang berjumlah 8 dibandingkan 6 milik lawan. Sementara untuk shooting accuracy, Ivar Jenner dan kolega mencatatkan rasio 40,0 persen dibandingkan Yordania yang berada di angka 26,1 persen.

Nah ternyata, jika dipikir-pikir dan dilihat-lihat, memang Timnas Indonesia layak untuk memenangi pertandingan melawan Yordania ini ya!

M. Fuad S. T.