Salah satu wakil Asia Tenggara di turnamen Piala Asia U-23, Malaysia harus kembali menelan pil pahit di laga ketiga fase penyisihan grup D. Bertanding di laga pamungkas, Skuat Harimau Muda harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari sang lawan, Kuwait U-23.
Melansir laman the-afc.com (24/4/2024), pada pertandingan yang sudah tak memberikan pengaruh apa-apa bagi kelolosan kedua kesebelasan ke fase gugur itu sempat berjalan dengan alot di awal-awal laga. Keran gol pada pertandingan ini baru dibuka di menit ke-45+14 ketika Salman Al-Awadi mencetak gol melalui titik penalti.
Kuwait U-23 yang sudah tak memastikan lolos seperti halnya Malaysia, kembali menggandakan keunggulan pada menit ke-60 ketika Talal Al-Qaisi berhasil mencetak gol kedua bagi Kuwait. Tak berselang lama, Malaysia yang harus bermain dengan 10 penggawa berhasil menipiskan keadaan melalui gol Muhammad Haqimi di menit ke-63.
Setelah itu, praktis sudah tak ada lagi gol yang tercipta pada laga yang dipimpin oleh wasit Alex King dari Australia tersebut.
Kembali menuai kekalahan dari Kuwait U-23, membuat Malaysia kini genap mencatatkan tiga kekalahan secara beruntun. Sebelumnya, Malaysia U-23 juga telah menelan kekalahan di dua laga ketika berhadapan dengan Uzbekistan U-23 dan Vietnam U-23.
Laman AFC merilis, ketika berhadapan dengan Uzbekistan, Tim Harimau Muda harus tunduk dengan skor 0-2, sementara di match day kedua, mereka juga kembali menelan kekalahan dengan skor yang identik.
Alhasil, seiring dengan usainya fase penyisihan grup di Piala Asia U-23 ini, Pasukan Harimau Muda harus mengakhiri petualangan mereka di Qatar tanpa mengoleksi satu poin pun. Tiga laga yang mereka jalani, semuanya berakhir dengan kekalahan, tanpa ada hasil seri, apa lagi meraih kemenangan.
Bahkan, jika kita melihat papan klasemen akhir grup D, kita akan melihat posisi Malaysia di posisi juru kunci dan kalah bersaing dengan Uzbekistan, Vietnam serta Kuwait yang sukses mengalahkan mereka pada tiga laga fase grup D.
Baca Juga
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu untuk Menyontek Gaya Permainan STY
-
Kualifikasi AFC U-23, Rafael Struick dan Kenangan Manis Lawan Korsel yang Bakal Sulit Terulang
Artikel Terkait
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era