Timnas Indonesia U-23 sukses mencetak sejarah baru dengan lolos ke babak semifinal ajang Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar usai mengalahkan Korea Selatan. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), skuad garuda muda sukses menaklukkan Korea Selatan U-23 melalui drama adu pinalti dengan skor 10-11 usai bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Gol timnas Indonesia dicetak oleh Rafael Struick di menit ke-15 dan menit ke-45+3. Sementara itu, gol Korea Selatan di waktu normal dicetak melalui gol bunuh diri Komang Teguh di menit ke-45+1 dan gol dari Jeong San-bing di menit ke-84. Hasil imbang tersebut memaksa kedua tim bermain hingga babak perpanjangan waktu. Akan tetapi, sepanjang 2x15 menit, tidak ada gol tercipta sehingga laga harus berlangsung hingga babak adu pinalti.
Di babak Adu pinalti ini, kiper timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi menjadi pahlawan dengan sukses membendunh 2 tendangan pemain Korea Selatan. Sementara itu, skuad garuda hanya gagal melalui eksekutor tendangan pinalti dari Arkhan Fikri. Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan yang menjadi penendang ke-12 sukses melaksanakan tugasnya dan membuat timnas Indonesia U-23 menang dengan skor 10-11 melalui drama adu pinalti.
Rekor Kembali Tercipta Dengan Lolos ke Babak Semifinal Piala Asia U-23
Skuad garuda muda kembali menunjukkan keajaiban dengan mampu lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat (26/04/2024) dini hari tadi sekaligus mencetak rekor baru dengan lolos ke babak semifinal. Skuad garuda muda sukses membalikkan prediksi banyak pihak yang sempat meremehkan kemampuan anak asuh Shin Tae-yong di ajang kali ini yang menjadi ajang debutan bagi timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.
Sebelumnya, timnas Indonesia U-23 juga sukses mencetak rekor dengan lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 dengan status runner-up grup A di bawah tuan rumah Qatar yang di laga perempat final lainnya harus takluk dari Jepang dengan skor 2-4. Hasil ini tentunya membuak peluang timnas Indonesia untuk berlaga di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Sejarah Sirkus OCI Taman Safari, Jadi Sorotan Publik karena Dugaan Eksploitasi
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Dokumen Naturalisasi Siap, Pemain Keturunan Bandung Debut di Piala AFF U-23 2025?
-
Sejarah Telur Paskah dan Maknanya, Tak Hanya Melukisnya Warna-warni
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien