Timnas Indonesia U-23 harus mengakhiri perjalanan mereka di pentas Piala Asia U-23 dengan status sebagai semifinalis. Laman AFC merilis, anak asuh Shin Tae-yong tersebut menempati posisi keempat di gelaran, di bawah pencapaian Jepang, Uzbekistan dan Irak, sehingga harus kembali bertarung di babak play off untuk memperebutkan satu tiket tersisa di Olimpiade Paris 2024.
Melansir laman resmi PSSI pada Senin (06/05/2024), pelatih Shin Tae-yong sendiri merasa optimis bisa membawa anak asuhnya tersebut ke Olimpiade, meskipun harus melalui hadangan berat dari Guinea sang wakil Afrika.
Namun demikian, sebelum menjalani laga melawan Guinea yang rencananya digelar pada tanggal 9 Mei 2024 mendatang, Shin Tae-yong harus membenahi 2 sektor yang menjadi kelemahan Timnas Indonesia. Apa sajakah itu? Mari kita bahas!
1. Posisi Bek Kanan
Sektor pertama yang harus menjadi perhatian dari seorang STY adalah posisi bek kanan di Timnas U-23. Selama gelaran berlangsung, sektor ini menjadi titik terlemah di skuat yang dibawanya.
Memang, jika kita mengacu data dari laman transfermarkt, sektor ini dipenuhi dengan pemain berkelas seperti Ilham Rio Fahmi, Fajar Fathurrahman dan Bagas Kaffa.
Namun sayangnya, nama-nama tersebut tak bisa menjadi jaminan kuatnya sektor kanan permainan Indonesia, dan justru menjadi bulan-bulanan serangan lawan yang dihadapi.
Jika dibandingkan dengan sektor kiri yang diisi oleh Pratama Arhan, sektor kanan ini secara rasio lebih banyak diserang oleh lawan-lawan Pasukan Muda Garuda di turnamen Piala Asia U-23 ini.
2. Posisi Center Back
Sektor kedua yang harus menjadi perhatian Shin Tae-yong adalah posisi center back. Bagaimana tidak, dengan skema tiga pemain bertahan sejajar, coach Shin berpotensi untuk kehilangan dua pemain andalannya sekaligus, yakni Rizky Ridho dan Justin Hubner.
Mau tak mau, jika coach Shin ingin memperkuat atau setidaknya menyetabilkan posisi ini, dirinya harus bisa mendatangkan pemain baru yang tak kalah kualitas untuk menggantikan mereka. Karena jika tidak, maka jangan harap Timnas Indonesia U-23 bakal bermain tenang saat bersua dengan Guinea nanti.
Kita harapkan, di sisa waktu jelang pertandingan melawan Guinea, coach Shin bisa menemukan solusi atas dua permasalahan di skuatnya selama ini ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Dunia U-17: Pertarungan Kedua, Pendukung Skuat Garuda Jangan Terlalu Menuntut!
-
Kontra Brasil, Tak Ada Salahnya Kita Pandang Pertarungan Ini seperti Evandra Florasta
-
Timnas Indonesia U-17 dan Label 'Kalah Terhormat' yang Layak untuk Mereka Sandang
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
Artikel Terkait
-
Tiga Capaian Timnas Indonesia di AFC U-23 yang Sisakan Kebanggaan untuk Pendukungnya
-
Kapok! Coach Justin Blak-blakan Enggak Mau Satu Panggung dengan Bung Towel, Ini Alasannya
-
Resmi! Erick Thohir Kasih Julukan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Sebagai Generasi Emas Sepak Bola Indonesia
-
Timnas Indonesia Diklaim Memasuki Generasi Emas, Erick Thohir Minta Terus Didukung
-
Menpora Pede Tren Positif di Piala Thomas - Uber 2024 Lanjut ke Olimpiade Paris
Hobi
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
Hadapi Brasil, Matthew Baker Ungkap Kondisi Mental Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17: Pertarungan Kedua, Pendukung Skuat Garuda Jangan Terlalu Menuntut!
-
Proses Cerai, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Diminta Hadiri Sidang Mediasi
-
Kontra Brasil, Tak Ada Salahnya Kita Pandang Pertarungan Ini seperti Evandra Florasta
Terkini
-
Saat Bahasa Ngapak Nggak Lagi Jadi Bahan Tertawaan
-
7 Minuman Pagi Ini Bikin Kulit Glowing dan Sehat Alami, Cobain Sekarang!
-
Dreamcatcher oleh NCT Wish: Lagu Hangat Pengusir Mimpi Buruk Saat Tidur
-
Kabar Hot, Ariel Noah Didapuk Memerankan Dilan Oleh Falcon Pictures, Gila!
-
Rayakan 20 Tahun Penayangan, Film Pan's Labyrinth akan Dirilis Ulang di Bioskop