Dalam laga grup A ajang Piala Asia Wanita U-17 antara Indonesia vs. Filipina yang digelar Senin (06/05/2024) kemarin, skuad garuda pertiwi U-17 harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor cukup telak, yakni 1-6. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), dengan hasil ini, skuad asuhan pelatih Satoru Mochizuki berada di peringkat ke-3 klasemen sementara dibawah Korea Utara dan Filipina.
Usai pertandingan perdana tersebut, nama Claudia Scheunemann cukup mendapatkan sorotan dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali tersebut. Selain menjadi salah satu pemain termuda di skuad timnas wanita Indonesia U-17, dirinya juga sukses mencetak gol semata wayang bagi skuad garuda pertiwi saat hadapi Filipina kemarin. Bahkan, gol spektakulernya dari luar kotak pinalti tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu gol terbaik di ajang Piala Asia Wanita U-17 2024.
Selain golnya yang cukup luar biasa, gadis cantik berdarah Jerman-Indonesia ini juga dianggap salah satu media Indonesia, yakni ANTARA (antaranews.com), sebagai pemain dengan peran Raumdeuter di tubuh timnas wanita Indonesia U-17 di ajang Piala Asia kali ini. Hal ini tidak terlepas dari perannya yang sering berada di banyak posisi di sektor pertahanan lawan dan juga turun membantu lini pertahanan.
“Gaya yang ditunjukkan oleh pemain berjuluk 'Si Kurus' tersebut adalah dengan mengamati ruang yang tersedia dan akan bekerja keras untuk dapat memanfaatkan peluang melalui ruang tersebut. Raumdeuter bukanlah sebuah posisi namun merupakan peran yang mampu mengambil celah dari sebuah peluang bahkan dengan rasio dan persentase sekecil apapun,” tulis laporan media ANTARA.
Dipopulerkan oleh Thomas Muller dari Jerman
Istilah ‘Ramudeuter’ sendiri sejatinya disematkan kepada penyerang asal klub Bayern Munchen dan timnas Jerman, yakni Thomas Muller. Bahkan, dirinya sendiri juga mengaku istilah yang secara harfiah memiliki makna “Penafsir ruang” tersebut merupakan kata yang khusus disematkan kepada dirinya. Mungkin hal inilah yang membuat Claudia Scheneumann dianggap memiliki peran yang sama sebagai Raumdeuter di timnas wanita Indonesia U-17.
Lebih lanjut lagi, Claudia Scheneumann sendiri dalam wawancara seusai pertandingan mengaku tidak keberatan dipasangkan diposisi manapun oleh sang pelatih. Dirinya juga merasa cukup nyaman dengan posisinya saat ini kendati tidak berperan sebagai penyerang murni seperti biasanya.
“Nyaman sih dengan posisi apapun, karena harus siap dengan posisi apapun yang pelatih suruh. (Di pertandingan tadi) soalnya kan kita udah mulai kebobolan banyak, jadi harus memperkuat lini belakang jadi harus bermain turun (untuk bantu lini belakang dan mendistribusikan bola),” ujar Claudia Scheneumann.
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat