Ramainya kritik yang diterima oleh timnas Indonesia, khususnya terhadap beberapa pemain di tubuh skuad garuda ternyata dimaknai dengan cukup bijak oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo.
Menyadur akun instagram pribandinya @ditoariotedjo, dirinya menyebut bahwa kritikan dan cacian yang diterima oleh timnas Indonesia tersebut adalah sebuah bukti bahwa masyarakat sudah mulai kembali peduli dengan olahraga ini.
“Artinya kepedulian kepala olahraga meningkat. Itu poin positif yang harus kita ambil. Teruslah menjadi netizen yang baik,” ujar Dito Ariotedjo.
Menurutnya, para pemain diharapkan mampu mengambil sisi positif dari kritikan yang diberikan oleh masyarakat. Usahakan kritik ataupun cacian tersebut justru menjadi pelecut semangat agar lebih baik kedepannya.
Di sisi lain, dirinya juga menyarankan kepada skuad timnas untuk sedikit mengurangi membuka akun media sosial pribadinya, terutama jelang berlangsungnya sebuah laga tertentu agar lebih menjaga fokus.
“Kalau bisa jangan lihat kolom komentar dulu, tapi lihatlah evaluasi dari coach,” imbuh Dito Ariotedjo.
Beberapa hari terakhir memang timnas Indonesia U-23 tengah ramai diperbincangkan, khususnya salah satu punggawanya, yakni Marselino Ferdinan.
Akan tetapi, gelandang berusia 19 tahun tersebut diperbincangkan oleh kalangan netizen karena dianggap bermain buruk dalam 2 laga terakhir di ajang Piala Asia U-23 kemarin saat partai semifinal melawan Uzbekistan U-23 dan laga perebutan juara ke-3 melawan Irak U-23.
Dito Ariotedjo Yakin Skuad Garuda Muda Sukses Taklukkan Guinea U-23
Di sisi lain, jelang laga play-off Olimpiade Paris 2024 nanti, Dito Ariotedjo meyakini skuad garuda muda akan mampu menaklukkan Guinea U-23 dalam pertandingan yang digelar Kamis (09/05/2024) nanti.
Menurutnya, tim pelatih dan para pemain telah mempersiapkan skuad dengan sebaik mungkin jelang bergulirnya laga tersebut.
“Pastinya kalau saya pantau, kita komunikasi kawan-kawan atlet (pemain) dan juga seluruh ofisial dan pelatih optimistis bisa menang menghadapi pertandingan lawan Guinea nanti. Kita lihat juga pelatih dari Guinea juga menyatakan tim kita tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Dito Ariotedjo.
Skuad garuda muda sendiri tentunya menargetkan kemenangan di laga play-off kontra Guinea U-23 agar bisa tampil di putaran final Olimpiade Paris 2024 yang digelar bulan Juli-Agustus 2024.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Angkat Topi untuk Alfendra Dewanga, Baru Gabung Timnas Indonesia U-23 di Prancis Pagi, Siang Sudah Ikut Latihan
-
Witan Sulaeman Enteng Belikan Istri Tas Mewah Rp93 Juta, Intip Sumber Kekayaan Sahabat Pratama Arhan
-
Makin Dilirik Penggemar K-Pop, Nama Nathan Tjoe-A-On Dijadikan Lirik Lagu NCT Dream dan APink
Hobi
-
Bukan Cuma Cowok, Cewek Juga Bisa Jago di Lapangan Futsal!
-
Trio Timnas Indonesia Berduel di Liga Thailand, Siapa yang Paling Mentereng?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Peluang Lolos Piala Dunia Menipis?
-
Di Setiap Pertandingan Futsal, Adakah Masa Depan Gen Z yang Menjanjikan?
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
Terkini
-
Meluncur Bersama Ilmu: Taman Pintar Gelar Kontes Roket Air Ke -13
-
Pelajaran dari Bangka Belitung: Saat Tambang Tidak Membawa Sejahtera
-
Nggak Cuma Lari, PlayOn Jogja Merangkul Jadi Sahabat!
-
Japanese Club: Dari Nongkrong Santai Jadi Rumah Kedua Pecinta Jejepangan
-
Mediasi Berubah Jadi Petaka, Siswa SMA Hajar Wakasek di Depan Polisi: Gimana Kronologinya?