Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Selebrasi para pemain Guinea saat memastikan tempat di semifinal Piala Afrika U-23 2023 (fr.cafonline.com)

Timnas Indonesia U-23 bakal meladeni permainan Guinea U-23 di babak play-off memperebutkan satu tiket tersisa ke ajang Olimpiade Paris 2024.

Melansir laman Suara.com pada Kamis (9/5/2024), pertandingan ini akan dimainkan di Prancis, selaku tuan rumah gelaran Olimpiade edisi tahun 2024 ini.

Menghadapi Guinea U-23 yang berstatus sebagai tim peringkat keempat gelaran Piala Afrika edisi 2023 lalu akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Ernando Ari Sutaryadi dan kolega.

Pasalnya, selain memiliki peringkat yang lebih tinggi ketimbang Indonesia, Guinea juga memiliki komposisi pemain yang secara fisik bisa dikatakan lebih unggul daripada para penggawa Garuda Muda di pertandingan kali ini.

Hal itulah yang menjadi keunggulan mereka, serta menjadi salah satu faktor utama di balik kesuksesan Guinea finish di peringkat keempat gelaran Piala Afrika U-23 yang digelar pada 24 Juni hingga 8 Juli 2023 lalu.

Namun demikian, di balik kesuksesan Guinea mencapai babak semifinal Piala Afrika U-23 lalu, perjalanan mereka ternyata tak cukup impresif.

Jika kita berkaca pada data yang bersumber dari laman cafonline.com, dari fase grup hingga perebutan tempat ketiga, Guinea hanya menang satu kali saja dari lawan-lawan yang mereka hadapi.

Guinea yang tergabung di grup A bersama tuan rumah Maroko, Ghana dan Kongo, tercatat hanya bisa menang di laga kedua melawan tim lemah Kongo di pertandingan kedua fase grup dengan skor 3-1. Sementara di laga melawan Maroko mereka menelan kekalahan 1-2, dan ketika melawan Ghana, mereka hanya menuai hasil imbang 1-1.

Menduduki peringkat kedua klasemen grup A di bawah Maroko, membuat Guinea berhak untuk langsung lolos ke fase semifinal gelaran.

Patut digarisbawahi, gelaran Piala Afrika U-23 memang hanya diikuti oleh 8 peserta saja, sehingga fase gugur turnamen langsung masuk ke babak semifinal gelaran.

Di babak semifinal ini, Guinea bertemu dengan Mesir, dan harus kembali menuai kekalahan dengan skor 0-1. Pun demikian halnya ketika melakoni perebutan tempat ketiga melawan Mali. Guinea lagi-lagi harus menelan kekalahan, namun kali ini dari skema adu tendangan penalti.

Jadi intinya, meskipun Guinea berhasil mencapai babak semifinal gelaran Piala Afrika U-23 edisi 2023 lalu, namun sejatinya penampilan mereka tidaklah begitu impresif.

Dari 5 laga yang dijalani, mereka bahkan hanya bisa menang di satu laga saja, sementara satu laga lainnya berakhir dengan hasil imbang, dan 3 laga berakhir dengan kekalahan.

Jadi, tak perlu takut, Skuat Garuda!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.