Selepas kekalahan dari Guinea dalam pertandingan yang dihelat pada Kamis (10/5/2024), akun media Federasi Sepak Bola Guinea diserang para pendukung timnas Indonesia U-23. Serangan tersebut menjadi serius karena muncul berbagai ungkapan berbau rasis. Pendukung tidak terima dengan kekalahan ini.
Sikap ini menimbulkan keprihatinan pada PSSI. Sebab apa yang dilakukan para pendukung tersebut justru mencederai perjuangan timnas Indonesia U-23. Sebab kalaupun kekalahan tersebut terjadi karena permasalahan wasit, tidak seharusnya serangan rasis itu muncul.
Berkaitan dengan serangan tersebut, PSSI menyampaikan permintaan maaf pada Federasi Sepak Bola Guinea (FGF).
“Kepada Teman Kami, @feguifootofficiel dan Tim Sepak Bola Nasional Guinea. Selamat, Guinea! Kami mengirimkan dukungan kami untuk perjalanan Olimpiade Paris 2024 Anda,” ungkap PSSI lewat akun Instagramnya pada Jumat (10/5/2024).
“Atas nama Timnas Sepak Bola Indonesia, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas segala komentar tidak pantas yang masuk ke akun media sosial Anda,” lanjut PSSI.
Langkah PSSI ini merupakan bentuk keprihatian sekaligus tanggung jawab ulah para pendukung yang kelewat batas. Secara prinsip, PSSI tidak pernah membenarkan apa yang dilakukan para pendukung.
Kemarahan para pendukung timnas Indonesia sendiri disebabkan kekalahan yang dianggap tidak wajar. Banyak keputusan yang diambil Francois Lexeteir, wasit asal Prancis yang menguntungkan Guinea.
Salah satu keputusan kontroversial itu melahirkan satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut. Gol itu pula yang mengubur Impian Indonesia untuk merasakan aroma Olimpiade Paris 2024.
Selain kemarahan karena kekalahan tersebut, munculnya berbagai ujaran rasis tersebut merupakan akumulasi kekecewaan pendukung selama ini. Sebelumnya ungkapan kekecewaan tersebut mengarah pada wasit yang memimpin pertandingan.
Namun kali ini serangan mereka terbilang salah sasaran. Mereka justru ramai-ramai menyerang akun sosial media Federasi Sepak Bola Guinea. Hal inilah yang menimbulkan keprihatinan berbagai pihak, termasuk PSSI.
Pada akhirnya memang dibutuhkan kedewasaan pendukung dalam menyikapi apa pun yang diraih timnas yang mereka dukung. Beberapa hari sebelum laga ini, sebagian pendukung melakukan serangan para Marselino Ferdinan karena performa buruknya saat menghadapi Irak.
Dengan kejadian atas Guinea ini, semua berpihak berharap para pendukung untuk lebih bijak dalam bersikap.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Resmi! 5 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Pensiun dari Timnas Indonesia U-23
-
Aksi Rasisme Netizen Rusak Citra Timnas Indonesia di Mata Dunia
-
Video Aksi Lebay Pemain Guinea: Tak Kena Apa-apa, Merengek Bak Cacing Kepanasan
-
Komentar Troussier Soal Laga Indonesia vs Guinea, Tak Segan Puji Garuda Muda
-
3 Hal yang Bisa Dipelajari dari Kegagalan Timnas Indonesia Kalah dari Guinea, Penuh Drama Hingga Salahkan Faktor X
Hobi
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
Terkini
-
Punya Mata Batin, Sara Wijayanto Akui Belajar dari Makhluk Tak Kasat Mata
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Drama China Fantasi yang Tayang 2025
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang