Pelatih timnas wanita Indonesia, Satoru Mochizuki mengatakan memiliki rencana sendiri bersama skuad garuda pertiwi. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), seusai memimpin timnas wanita Indonesia U-17 di ajang Piala Asia Wanita U-17 2024 kemarin, pelatih asal Jepang tersebut menyebut banyak hal yang harus dibenahi dan dibangun dari pesepakbolaan wanita di Indonesia.
Hal ini tergambar di ajang Piala Asia Wanita U-167 kemarin, tergabung di grup A bersama Korea Utara, Korea Selatan dan Filipina, skuad garuda pertiwi U-17 harus menelan pil pahit dengan menjadi juru kunci grup tanpa sekalipun meraih kemenangan. Ironisnya, skuad garuda pertiwi U-17 harus kebobolan sebanyak 27 kali dan hanya mencetak 1 gol. Namun, hal ini menurut Satoru Mochizuki memberikan gambaran mengenai apa saja yang perlu dibenahi kedepannya.
“Kita memang kalah, tetapi saya lihat permainan anak-anak pemain tadi mereka berusaha sampai di menit akhir menahan hampir kebobolan. Kecewa, tapi saya ada rasa bangga kepada anak-anak. Dari tiga laga yang sudah dilakukan, sangat terlihat dan terasa sekali perbedaan level kita dengan negara lain, kekurangan masih ada di bagian sepak bola dasar, seperti passing, control bola, shooting. Saya rasa perlu diasah dan dilatih kembali. Yang penting, kita tidak terpuruk terus, larut dalam kekalahan ini, kita harus menatap ke depan, latihan lebih keras lagi,” ujar Satoru Mochizuki.
Satoru Mochizuki Berencana Mengenal Sepakbola Wanita di Indonesia Lebih Dalam
Lebih lanjut lagi, Satoru Mochizuki mengatakan memang ada banyak hal yang perlu dibenahi dari dunia sepakbola wanita di Indonesia, khususnya ketersediaan liga profesional kategori wanita. Hingga saat ini, PSSI dan PT LIB selaku operator liga memang masih belum mengadakan kompetisi sepakbola resmi kategori wanita. Hal inilah yang menjadi permasalahan utama dari buruknya performa timnas wanita sejuah ini.
Selain itu, Satoru Mochizuki yang juga baru ditunjuk beberapa bulan sebagai pelatih kepala juga perlu waktu untuk mengenal karaktek pemain dan budaya sepakbola di Indonesia. Dirinya juga berencana akan melakukan pemantauan terhadap beberapa pemain baik di dalam maupun di luar negeri yang memiliki prosepek untuk masuk ke timnas wanita.
“Semua ini harus terus dilanjutkan, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun. Ini akan menjadi awal mula, pemain harus tetap semangat dan terus berlatih, dan berusaha lebih keras lagi. Saya juga baru datang ke Indonesia, saya belum tahu lebih detailnya seperti apa, saya ingin informasi yang lebih banyak lagi, dan bisa saya pelajari. Untuk itu, saya memperbanyak komunikasi dengan para staf, ofisial, dan PSSI, rencana kami nanti akan mengadakan scouting pemain, perlu juga menyebarluaskan mengenai sepak bola wanita, agar semua pihak mengetahuinya,” imbuh Satoru Mochizuki.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
SEA Games 2025: Indra Sjafri di Ambang Cetak Rekor Bersejarah di Timnas!
Artikel Terkait
-
Indra Sjafri Bertemu 5 Pemain Keturunan, Kode Akan Memperkuat Timnas U-20?
-
PSSI Harus Serius Bentuk Kompetisi Sepakbola Wanita di Indonesia
-
Jelang FIFA Matchday, Satoru Mochizuki Panggil 30 Pemain ke Timnas Wanita Indonesia
-
Ditanya Proyek Sepak Bola Timnas Wanita Indonesia, Ini Jawaban Erick Thohir
-
Jelang Kualifikasi Piala Dunia, STY Komentari Rasa Percaya Diri Para Pemain
Hobi
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
Mesin Gol Belum Mati! Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-950, Kini Bidik Target 'Gila' 1000 Gol
-
Indra Sjafri Ungkap Tujuan Utama Timnas U-23 di FIFA Match Day November
Terkini
-
Nggak Perlu Salon Tiap Hari! Begini Cara Rawat Rambut Curly di Cuaca Tropis
-
Catatan Dingin di Tengah Drama Panas: Jule Lebih Takut Hilang Kontrak?
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan