Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, tampaknya sudah mulai bisa mengidentifikasi siapa pembalap yang akan menjadi saingan terberatnya dalam perebutan gelar juara dunia musim 2024 ini.
Melansir dari laman GPOne, pembalap bernomor 1 ini mengungkapkan bahwa Jorge Martin dan Marc Marquez adalah rider yang kemampuannya bisa setara bahkan melampaui dirinya.
"Menurut pendapat saya, saat ini ya. Kami adalah pembalap yang lebih lengkap dan kuat. Ada pembalap lain yang berpotensi untuk tampil baik, memenangkan balapan, seperti Enea, yang juga sangat kuat hari ini. Namun, anda memerlukan segalanya (untuk menjadi juara), seperti melakukan kualifikasi dan balapan," ungkap Pecco dikutip pada Rabu (15/5/2024).
Memang benar apa yang dikatakan oleh Pecco, selama 5 seri pertama ini Martin dan Marquez terlihat lebih mendominasi persaingan di barisan depan. Kadang-kadang, dua pembalap Spanyol ini juga tampil lebih bagus dibandingkan dia.
Contoh terbaru ya di seri Le Mans kemarin, di mana Pecco gagal mengoleksi poin di sesi sprint karena mengundurkan diri dan kehilangan P1-nya jelang akhir balapan utama.
Sementara Pecco mengalami masalah-masalah tak terduga, Jorge Martin dan Marc Marquez sudah melesat lebih jauh. Dapat dilihat dari perolehan klasemen sementara, di mana Jorge Martin masih memimpin dengan 129 poin, kemudian disusul oleh Pecco dengan 91 poin, dan diikuti oleh Marc Marquez dengan 89 poin.
Pecco berjarak 38 poin dari Martin dan hanya 2 poin dengan Marquez, jika tidak berhati-hati dan terus tertinggal, bukan tidak mungkin dia akan kehilangan kesempatan untuk meraih hattrick juara dunia. Karena dalam persaingan yang sangat ketat ini, 1 poin menjadi sangat berharga untuk memperebutkan gelar.
Meskipun begitu, musim baru berjalan 5 seri dan apapun masih bisa terjadi di masa depan. Pecco juga pernah mengalami kasus serupa musim lalu.
Dia sempat terpuruk di pertengahan musim, ditambah dengan kecelakaan di Catalunya yang membuat kondisinya semakin memburuk.
Akan tetapi di akhir musim, Pecco mampu comeback dan memenangkan gelar juara dunia setelah bertarung dengan Martin hingga titik darah penghabisan di seri terakhir Valencia 2023.
Lantas, apakah menurut kalian Pecco juga akan mengulang cerita yang sama musim ini?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
Artikel Terkait
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
Hobi
-
Absen Lawan Australia, Posisi Justin Hubner akan Digantikan Elkan Baggott?
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
Terkini
-
Ulasan Novel Hantu di Rumah Kos, Banyak Logika Janggal yang Bikin Galfok
-
The8 SEVENTEEN Bersiap Rilis Album Debut Solo Bertajuk Stardust pada Desember Mendatang
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
Memperbaiki Kesalahan di Masa Lalu dalam Novel 'Ten Years Challenge'