Pelatih timnas Indonesia U-20, yakni Indra Sjafri mengaku kekuatan fisik pemain juga akan menjadi menu latihan yang akan diberlakukannya kepada punggawa timnas Indonesia U-20. Melansir dari kanal berita ANTARA (antaranews.com), pelatih berusia 60 tahun tersebut menyebut akan menerapkan pola latihan fisik secara spesifik guna membangun kekuatan dan kebugaran pemainnya. Dirinya juga meminta PSSI melakuka kerja sama dengan pusat kebugaran terkait guna menunjang menu peningkatan kekuatan fisik bagi para pemain kedepannya.
“Kami sepakat dengan Empire Fit Club untuk membantu pelatih fisik, kami saling berkoordinasi untuk meningkatkan performa fisik anak-anak,” ujar Indra Sjafri.
Indra Sjafri sendiri mengaku tidak menggunakan gym konvensional untuk membentuk massa dan tingkat kekuatan fisik para pemain timnas Indonesia U-20. Namun, dirinya lebih memilih menggunakan jasa Sports Performance yang dapat menunjang tidak hanya dari segi kekuatan fisik dan penambahan massa otot, tetapi juga meningkatkan aspek kecepatan dan juga ketahanan tubuh.
Menurut pelatih dari Empire Fit Club, Elbertino Tiwa yang dipilih menjadi tempat kerjasama dalam penempaan kebugaran pemain, para punggawa timnas Indonesia U-20 akan diberikan menu yang sesuai dan standar dengan olah fisik yang dilakukan oleh marinir di Amerika Serikat. Tentunya hal ini diharapkan dapat menunjang massa pertumbuhan dan kekuatan fisik para pemain kedepannya.
“Sebagai pemain sepak bola tentu mereka harus siap sprint, mesti siap sikut-sikutan jadi kami memberikan latihan fungsional ini. Jadi lebih ke fungsional dan sedikit latihan strength. Jadi ini strength and conditioning,” ujar Elbertino Tiwa.
Program Latihan Indra Sjafri Mirip Seperti yang Dilakukan oleh Shin Tae-yong
Di sisi lain, program penguatan fisik yang dilakukan oleh punggawa timnas Indonesia U-20 tersebut memang memiliki kesamaan dengan cara melatih yang diterapkan oleh pelatih timnas Indonesia senior, yakni Shin Tae-yong. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pada masa-masa awal melatih di Indonesia, pelatih asal Korea Selatan tersebut memang mengedepankan kekuatan fisik terlebih dahulu sebelum mengarah ke taktikal pertandingan.
Meski sempat diragukan pada awalnya, namun lambat laun cara ini juga mulai diterapkan oleh beberapa pelatih timnas Indonesia lainnya, khususnya dari level kelompok umur. Selain itu, beberapa pelatih klub di Liga 1 juga mulai mempertimbangkan penguatan fisik dalam menu latihan skuadnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Demi Tempat di Skuad Timnas, 3 Klub Ini Jadi Bisa Rekrut Shayne Pattynama
-
Meski Gagal di Piala Asia, 3 Pemain Timnas U-20 Layak Promosi ke Tim Senior
-
Promosi ke Liga 1, 3 pemain Timnas Indonesia yang Berpeluang Direkrut Bhayangkara FC
-
Gagal di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Perpanjang Rekor Buruk di Level Asia
-
3 Pelatih Lokal yang Cocok Gantikan Indra Sjafri di Timnas U-20, Siapa?
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025