Pengumuman PSSI tentang harga tiket yang dikenakan bagi Masyarakat yang akan menyaksikan Kualifikasi Piala Dunia 2026 disambut teriakan dari pendukung timnas Indonesia. Pasalnya, harga tiket yang dikenakan naik hampir 2 kali lipat. Jika dahulu harga tiket termurah 100 ribu, kini menjadi 250 ribu.
Sebelum pengumuman ini sempat beredar ‘bocoran’ harga tiket tersebut. Disampaikan bahwa harga tiket termurah sebesar 550 ribu. Kabar ini langsung dibantah oleh PSSI dan dianggapnya sebagai hoax atau berita bohong.
Berkaitan kegaduhan ini, Arya Sinulingga selaku EXCO PSSI menyampaikan klarifikasinya.
“Ini memang berat bagi kami membuat harga seperti sekarang, kenapa? Karena memang kalau timnasnya makin kuat itu butuh pendanaan makin besar. Contoh timnas U-23, kalau hanya sampai tidak lolos ke-8 besar Piala Asia U-23, maka kita cukup sampai sana,” kata Arya Sinulingga dilansir dari suara.com, Kamis (16/5/2024).
Penjelasan Arya Sinulingga ini tentu saja sangat masuk akal. Sebab, timnas Indonesia U-23 menjadi tim yang paling panjang menjalani perjalanan Piala Asia U-23 2024. Ketika negara lain sudah berhenti, Marselino dan kawan-kawan harus ke Paris untuk mengikuti play-off Olimpiade Paris 2024 pada Kamis (9/5/2024).
“Ini tidak, lolos ke-8 besar butuh pendanaan lagi, menginapnya, semuanya, habis itu masuk ke semifinal, menambahi lagi, menginapnya dan sebagainya akomodasi, hotel, habis itu harus ikut lagi perebutan tempat ketiga,” lanjut Arya.
Rangkaian perjalanan inilah yang menguras kantong PSSI. Sebab memberangkatkan sebuah tim ke sebuah turnamen memang butuh pendanaan yang besar. Semakin bagus tim tersebut, maka konsekuensi dana akan mengikuti.
Arya pun menampik tuduhan PSSI mencari untung berkaitan dengan kenaikan tiket yang luar biasa ini. Arya menyampaikan lagi apabila timnas nanti lolos ke putaran ketiga, maka sejumlah dana pun harus dipersiapkan untuk mengarungi putaran ketiga.
Dalam putaran ketiga ini, timnas Indonesia paling tidak akan menjalani 10 pertandingan. Hal ini pun berpotensi menguras kantong PSSI.
Berkaca dari gambaran itu, sangat logis jika laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dibandrol cukup mahal. Ibarat dagangan, saat barang yang ditawarkan bagus kualitasnya, otomatis akan makin mahal harganya.
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Pesawat yang Ditumpanginya Nyaris Mendarat di Laut, Justin Hubner: Perjalanan Paling Mengerikan di Hidupku
-
PSSI Angkat Topi Antusias Penonton Saksikan Timnas Indonesia Besar Meski Harga Tiket Mahal
-
Tiru Cara Melatih STY, Indra Sjafri Fokus Perkuat Fisik Timnas U-20
-
Darius Sinathrya Ungkap Perjuangan Anaknya Seimbangkan Pendidikan Formal dan Sepak Bola di Akademi PSG
-
Vietnam Pesimis Saingi Timnas Indonesia untuk Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hobi
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
Terkini
-
5 Momen Kebaikan Tanjiro di Kimetsu no Yaiba yang Justru Timbulkan Masalah!
-
4 Toner Sunflower Kaya Vitamin E untuk Kulit Lembap dan Cerah Alami
-
Pentingnya Sensitivitas Pejabat Publik di Tengah Kecemburuan Sosial
-
4 Daily Outfit Effortless ala Shuhua I-DLE, Simpel tapi Bikin Gemas!
-
Sad Face oleh no na: Keberanian untuk Keluar dari Hubungan Asmara Toxic