Dilema yang dialami Ducati saat ini sepertinya tidak hanya dirasakan oleh orang-orang yang ada di dalamnya, tetapi juga para penggemar dan pengamat MotoGP.
Tak terkecuali Jorge Lorenzo, mantan pembalap MotoGP sekaligus rider Ducati ini ternyata juga mengikuti huru-hara yang sedang terjadi di mantan timnya tersebut.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa tim yang identik dengan warna merah ini sedang dihadapkan dengan pilihan yang sulit, tentang siapa yang akan mengisi ruang kosong di garasi mereka dan menjadi rekan setim Pecco Bagnaia.
Hingga saat ini, Gigi Dall'igna belum mengumumkan siapa yang akan bergabung ke tim merah musim depan. Performa apik dari Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini semakin membuat General Manajer Ducati Corse ini semakin pusing.
Sementara itu, Jorge Lorenzo ikut menyampaikan prediksinya mengenai siapa yang akan dipilih oleh Ducati musim depan. Menurutnya langkah terbaik yang bisa ditempuh oleh Ducati adalah mempertahankan Martin dan Marquez.
"Hal yang paling logis untuk mempertahankan setidaknya tiga dari empat pembalap tersebut adalah menempatkan Jorge Martin di tim merah. Sementara Marquez diberi motor yang sama persis dengan Pecco dan Martin, tapi tetap di Gresini bersama RedBull atau di tim Pramac," ungkap 3x juara dunia MotoGP tersebut, dilansir dari laman GPOne pada Jumat (17/5/2024).
Apa yang dikatakan Lorenzo memang cukup masuk akal karena mempertahankan tiga-tiganya tampaknya terlalu sulit, mengingat pembalap juga berhak memilih.
Jorge Martin sempat mengatakan bahwa dia ingin meninggalkan Pramac untuk ke tim pabrikan (Ducati), jika dia tidak pindah ke tim merah, bisa jadi dia akan pindah ke pabrikan lain dan Ducati tidak mungkin rela melepasnya.
Sementara Marquez, dia mengaku terbuka untuk tim apapun asal dia mendapat motor terbaru. Mustahil Ducati melepas Marquez ke pabrikan lain melihat potensi yang luar biasa dari pembalap yang satu ini, mungkin mereka akan memberi kursi untuk Marc di tim satelit, tapi dengan motor yang sama.
Dan untuk Bastianini, sepertinya dia akan mengambil langkah seperti Jorge Martin jika tidak dipertahankan di tim pabrikan. Jika tim merah melepasnya, mungkin dia akan pindah ke pabrikan lain. Akan tetapi bagi Ducati, melepas Bastianini tentu tidak sesulit melepas Martin atau Marquez.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa skenario yang diungkapkan oleh Jorge Lorenzo adalah yang paling masuk akal untuk musim depan. Dari segi daya tarik, pertarungan antara Pecco, Martin, dan Marquez sepertinya akan lebih meningkatkan atensi dari para penonton.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Satu Tahun di Ducati, Marc Marquez Puji Kepemimpinan Gigi Dall'Igna
-
Debut di MotoGP, Begini Reaksi Somkiat Chantra saat Jajal Motornya
Artikel Terkait
-
Sensasi MotoGP dalam Suzuki Hayabusa 2025: Worth It dengan Harga Setara Avanza?
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Satu Tahun di Ducati, Marc Marquez Puji Kepemimpinan Gigi Dall'Igna
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat