Di tengah dominasi pabrikan Ducati dalam 3 musim terakhir ini, pembalap di luar pabrikan tersebut tentu merasa tertantang untuk bisa menunjukkan performa terbaik dari motor mereka.
Tak terkecuali bagi Maverick Vinales, rider Aprilia yang satu ini terbilang berani dan sukses memecah rentetan kemenangan pembalap bermotor Ducati.
Penampilan Vinales yang paling memukau di musim ini terjadi di seri Amerika beberpa waktu lalu, saat itu dia berhasil menyapu bersih podium 1 di sesi sprint dan main race sekaligus menjadi pembalap pertama dalam sejarah MotoGP yang berhasil memenangkan race dengan 3 pabrikan berbeda, yakni Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
Kemudian di seri terbaru, yakni GP Le Mans 2024 kemarin, Vinales juga tampil cukup bagus meskipun harus berjuang ekstra keras melawan motor pabrikan Italia tadi.
Meraih P3 di sesi kualifikasi, pembalap asal Spanyol ini mengakhiri sesi sprint race di P3 setelah Jorge Martin dan Marc Marquez. Kemudian, finis di P5 saat balapan hari Minggu.
Hasil dari 2 balapan tersebut mungkin bukan yang diharapkan oleh BatMav, dia sempat mengalami kesulitan saat lap-lap awal.
Start yang kurang maksimal membuatnya harus merosot dari P3 ke posisi yang lebih jauh di belakang. Beruntung, dengan kemampuan balap yang luar biasa, Vinales berhasil comeback dan mengamankan posisi di 5 besar.
Dilansir dari laman Crash, dengan hasil yang dia dapat di GP Le Mans 2024 kemarin, Vinales mengungkapkan bahwa dia merasa senang bisa mengoleksi poin. Selama race dia juga berusaha agar tidak menciptakan kesalahan sekecil apa pun yang memungkinkan dia jatuh dan gagal finis.
Baginya di akhir pekan yang cukup sulit ini, poin adalah sesuatu yang penting untuk didapatkan.
“Saya melihat saya mempunyai banyak ruang di belakang, jadi saya berusaha untuk tidak melakukan kesalahan apa pun. Jadi di akhir pekan yang buruk, poin-poin ini sangat penting," ungkap Vinales.
Sejatinya, apa yang diucapkan oleh Vinales ini tidak hanya berlaku pada dirinya saja, tetapi juga untuk pembalap-pembalap lain. Mengingat begitu ketatnya persaingan, 1 poin menjadi begitu berharga.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
-
Menang 10 Balapan dalam Satu Musim, Pecco Bagnaia Masuk Jajaran Legenda
-
Masalah Panas pada Aprilia Buat Para Pembalapnya Hampir Menyerah
-
Tak Sengaja Menabrak Jack Miller di MotoGP Malaysia 2024, Joan Mir Khawatir
-
Tampil Agresif di MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin Ogah Hati-Hati
Artikel Terkait
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
-
Menang 10 Balapan dalam Satu Musim, Pecco Bagnaia Masuk Jajaran Legenda
-
Masalah Panas pada Aprilia Buat Para Pembalapnya Hampir Menyerah
-
Tak Sengaja Menabrak Jack Miller di MotoGP Malaysia 2024, Joan Mir Khawatir
-
Tampil Agresif di MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin Ogah Hati-Hati
Hobi
-
3 Pemain Kunci Timnas Jepang yang Perlu Diwaspadai, Ada Eks-Inter Milan
-
Ivar Jenner Absen Lawan Jepang, Jordi Amat Berpeluang Jadi Gelandang?
-
Naturalisasi Kevin Diks Disahkan Rapat Paripurna DPR RI, Ini Harapan PSSI
-
Calvin Verdonk Jadi Bek Kanan di Klub, Bisa Jadi Solusi Bagi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia?
-
Meski Targetkan Partai Final di Piala AFF 2024, tapi Pencinta Timnas Tak Boleh Terlalu Berharap
Terkini
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'
-
4 Rekomendasi Film Komedi Dibintangi Zac Efron, Terbaru Ada A Family Affair
-
Keren! NewJeans Bakal Jadi Headliner di Festival Tahun Baru Terbesar di Jepang
-
4 Gaya OOTD Girly ala Kim Se-jeong, Simpel untuk Disontek!