Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Timnas Indonesia saat hadapi Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024 (pssi.org)

PSSI secara resmi mengumumkan skuad yang akan diturunkan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan. Terdapat 22 pemain yang dipilih Shin Tae-yong untuk menghadapi Irak dan Filipina di pertandingan terakhir putaran kedua.

Bagi Shin Tae-yong ini, menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 lebih mudah dalam penyiapan pemain. Sebab jeda internasional yang tengah berlaku, membuat setiap klub wajib melepas pemainnya. Lain dengan ajang Piala Asia U-23 2024 yang baru lalu.

Pengumuman PSSI ini ternyata membuat gaduh media Vietnam. Mereka merasakan kengerian dengan skuad yang akan dibawa Shin Tae-yong di ajang ini.

“Tak hanya memiliki kekuatan yang sangat kuat, tim Indonesia juga diberikan kondisi maksimal untuk bersiap,” tulis soha.vn, Jumat (17/5/2024).

Soha.vn menyoroti kombinasi pemain yang ada dalam timna Indonesia. Mulai dari kombinasi senior dan junior juga pemain lokal dan naturalisasi. Kekuatan inilah yang membuat media tersebut ngeri dan membandingkannya dengan timnas Vietnam.

“Bagi tim Vietnam, peluangnya kini sangat kecil. Tentara kaos merah sama-sama tertinggal banyak poin, kalah dalam sub-statistik (-3 berbanding 0), dan tidak lagi punya hak untuk menentukan nasib sendiri,” tulis soha.vn.

Kenyataan inilah yang harus dihadapi Vietnam. Dua kali kekalahan yang diderita dari Indonesia di bulan Maret, membuat impian mereka melayang. Hingga saat ini mereka hanya mengoleksi 3 angka, hasil kemenangan dari Filipina.

Sedangkan Indonesia mengoleksi nilai 7. Nilai ini didapatkan dari 2 kali kemenangan atas Vietnam dan 1 kali imbang dengan Filipina. Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyegel 1 tiket ke putaran ketiga.

Sementara itu. Vietnam akan menjalani 2 laga. Satu laga tandang ke markas Irak, dan satu laga kandang hadapi Filipina. Secara matematis, peluang kemenangan hanya didapat dari laga menghadapi Filipina.

Bagi Indonesia sendiri keuntungan lain yang didapatkan adalah posisinya. Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah dalam menghadapi Irak dan Filipina. Posisi ini memungkinkan Indonesia mendapat dukungan penuh dari pendukung.

Pertandingan yang akan digelar di Gelora Bung Karno pada 6 dan 11 Juni dipastikan dibanjiri ribuan penonton. Hal ini menjadi sisi keuntungan timnas Indonesia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto