Selain Ducati, dilema soal transfer pembalap musim depan juga dirasakan oleh pabrikan asal Austria, KTM. KTM tampaknya harus melepas salah satu rider mereka, yakni Jack Miller setelah habis kontraknya pada akhir musim 2024.
Bukan tanpa alasan, KTM sendiri telah menemukan pembalap yang di awal musim 2024 ini telah menunjukkan performa memukau. Dia adalah sang rookie, Pedro Acosta.
Meskipun tahun ini dia masih bergabung bersama tim satelit KTM, GasGas Tech3, bau-bau kepindahannya ke tim pabrikan di musim depan semakin tercium kuat seiring terlihatnya bakat dari wonderkid satu ini.
Akan tetapi seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa kedatangan Pedro Acosta ini mengancam eksistensi Jack Miller di KTM. Musim lalu saja, pabrikan tersebut rela melepas Pol Espargaro demi memberi ruang untuk Acosta naik kelas ke MotoGP.
Di tambah lagi, KTM juga sudah meneken kontrak jangka panjang dengan Brad Binder, ini semakin memperkuat kemungkinan bahwa yang akan pergi dari KTM adalah Miller.
Kabar baiknya, Miller bisa saja bertukar tempat dengan Acosta dengan menandatangani kontrak bersama GasGas Tech3. Tapi di sisi lain, sepertinya Miller tengah diinginkan oleh tim pabrikan lain.
Melansir dari laman Crash, pembalap asal Australia ini sedang dilirik oleh Honda. Tak hanya sebagai rider, pengalaman Miller dalam hal pengembangan motor bisa menjadi sesuatu yang baik untuk perbaikan motor Honda di masa depan.
Sebelumnya, Miller juga sudah pernah menjadi bagian dari Honda, yakni saat dia masih menjadi rookie. 3 tahun pertama Miller dihabiskan bersama LCR dan Marc VDS Honda.
Saat ini, pabrikan asal Jepang tersebut memang masih terikat kerjasama dengan dua pembalap mereka, Joan Mir dan Luca Marini. Namun, ada lagi desas-desus yang menyebutkan bahwa kondisi Honda yang sedang mengalami krisis kinerja ini menyebabkan dua rider tersebut bakal memilih untuk hengkang musim depan.
Lagi-lagi kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan Jack Miller kembali terbuka lebar, mungkinkah Miller bakal berpaling ke Honda setelah lepas kontrak dengan KTM? Kita tunggu kabar berikutnya, ya!
Baca Juga
-
Motor GP25 Tak Sempurna Jadi Alasan Ducati Rekrut Marc Marquez, Benarkah?
-
Pecco Bagnaia Minta MotoGP Tetap Masukkan 'Sirkuit Klasik' dalam Kalender
-
Tech3 Bawa Dua Kabar Bahagia, Herve Poncharal Tenang Sambut Jeda Paruh Musim
-
Performa Menurun, George Russell Ingin Mercedes Gelar Pertemuan Secepatnya
-
Marco Bezzecchi Akui Kehebatan Marc Marquez: Dia Cepat di Lintasan Manapun
Artikel Terkait
-
Teknologi Hidrogen Honda Gulingkan Dominasi Diesel? Bisakah?
-
Sama Mewah dengan Alphard, Rizky Ridho Kendarai Mobil Hitam Ini Buat Ngampus
-
Honda Sudah Enggak Ketolong! Joan Mir Tak Tahu Bisa Bertahan Sampai Kapan
-
Atasi Kenaikan BBM dengan Idling Stop System (ISS) Honda: Hemat Bahan Bakar, Ramah Lingkungan
Hobi
-
Bisa Baca Gerak Teman di Futsal? Itu Kerja Otak, Bukan Magic!
-
Jika Raih Gelar AFF Cup U-23 2025, Gerald Vanenburg Bisa Lampaui STY?
-
BRI Super League: Persebaya Makin Pede, Ini Kata Pelatih Eduardo Perez
-
Motor GP25 Tak Sempurna Jadi Alasan Ducati Rekrut Marc Marquez, Benarkah?
-
Gerald Vanenburg Soroti Penggunaan VAR di Final AFF U-23, Mendukung Penuh?
Terkini
-
Move On yang Tertunda: Bagaimana Otak Menyimpan Hubungan yang Sudah Usai
-
5 Jurus Sakti Biar HP Bebas Iklan Ngeselin, Auto Adem Jiwa di 2025
-
Review Novel Pulang: Kisah Eksil Politik yang Terasing dari Negara Asalnya
-
4 Rekomendasi Toner dengan Willow Bark yang Ampuh Redakan Breakout Wajah
-
Belajar Merasa Cukup dengan Apa yang Kita Punya Lewat Buku Everything You'll Ever Need