Pelatih timnas wanita Indonesia, Satoru Mochizuki mengaku tengah mempertimbangkan untuk membuka opsi menggunakan para pemain naturalisasi untuk skuad timnas wanita.
Melansir dari laman ANTARA, pelatih asal Jepang tersebut memang mengakui akan mulai mempertimbangkan menggunakan para pemain keturunan atau naturalisasi untuk meningkatkan kualitas timnya saat ini.
Seperti yang diketahui, timnas wanita Indonesia memang masih dalam tahap pembangunan dan tengah mencoba membentuk skuad yang mumpuni.
Namun, keterbatasan kualitas pemain karena minimnya liga wanita level profesional tentunya menjadi kendala skuad Garuda Pertiwi saat ini.
Sejauh ini, para pemain timnas wanita Indonesia memang hanya diambil dari tim-tim yang berkompetisi di liga daerah dan juga beberapa pemain yang merumput di luar negeri.
“Saya sedang berpikir ke arah sana. Untuk saat ini saya akan lihat dulu, memantau seperti apa pemain tersebut dan mungkin ada kebutuhan untuk dipanggil, Tapi saat ini saya belum meninjau secara langsung,” ujar Satoru Mochizuki, dikutip dari kanal berita ANTARA pada Kamis (23/5/2024).
Mantan pelatih timnas wanita Jepang tersebut juga mengaku memiliki keterbatasan pemahaman terhadap para pemainnya saat ini. Dirinya sejauh ini hanya mendapatkan nama-nama tersebut dari rekomendasi staff-staff di PSSI yang diberikan kepadanya.
Tentunya dirinya juga memerlukan waktu untuk memahami kemampuan dan karakter dari masing-masing pemain yang akan masuk ke dalam skuad timnas wanita Indonesia kedepannya.
Satoru Mochizuki Sebut Para Pemain Wajib Tingkatkan Kemampuan
Timnas wanita Indonesia dijadwalkan akan menggelar laga uji coba Internasional melawan timnas Singapura pada Selasa (28/05/2024) nanti.
Laga tersebut dijadwalkan digelar di Stadion Madya, Jakarta. Kini, para pemain tengah sibuk berlatih di pemusatan latihan timnas wanita Indonesia yang juga digelar di Jakarta.
Hampir seluruh pemain telah bergabung dengan skuad garuda pertiwi, kecuali Zahra Muzdalifah yang masih membela klubnya, yakni Cerezo Osaka di liga Jepang.
Satoru Mochizuki sendiri menyebut para pemain wajib meningkatkan dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat berlatih dan bertanding nanti.
Dirinya juga menyebut bahwa pemain sejatinya cukup bersemangat dalam mengikuti program latihan tersebut dan tentunya diharapkan dapat memetik hasil yang cukup positif dalam laga uji coba nanti.
“Jadi permainan bersemangat seperti itu, ya dengan bersemangat adalah hal yang wajar bagi seorang pemain. Jadi saya bilang ke para pemain, baik menyerang maupun bertahan, keluarkan semua kemampuan kalian," imbuh Satoru Mochizuki.
"Jadi terus bergerak baik saat memegang bola ataupun tanpa bola. Agar itu semua bisa terwujud, komunikasi jadi hal yang penting dalam pertandingan,” tandasnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Dikejar Waktu, Menpora RI Dorong DPR Percepat Naturalisasi Pemain Timnas
-
Tak Ada Liga, Pelatih Timnas Putri Indonesia Pikirkan Naturalisasi
-
Uji Coba Melawan Singapura, Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain
-
Pelatih Timnas Putri Indonesia Panggil 34 Pemain untuk Hadapi Singapura, Berikut Daftarnya
-
Kabar Baik, Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sudah Masuk DPR
Hobi
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
Terkini
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet