Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo mengaku akan mengusahakan percepatan proses naturalisasi kepada dua pemain keturunan baru, yakni Jens Raven dan Calvin Verdonk.
Dito Ariotedjo menyebut akan melakukan pemantauan sekaligus membantu percepatan proses naturalisasi kedua pemain keturunan Belanda tersebut yang kini tengah berada di DPR RI.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan DPR agar bisa mempercepat proses berkas kedua pemain. Saya akan coba komunikasi dengan pimpinan DPR dan semoga bisa segera sesuai yang dibutuhkan timnas kita,” ujar Dito Ariotedjo dikutip dari kanal berita ANTARA, Kamis (23/05/2024).
Hingga saat ini, berkas-berkas milik Jens Raven dan Calvin Verdonk memang baru sampai tahap penerimaan oleh pihak DPR RI dan direncanakan akan dilakukan pembahasan dalam sidang rutin akhir bulan Mei 2024 ini.
Langkah tersebut tentunya cukup penting sebelum berkas-berkas tersebut diserahkan ke tahap selanjutnya sebelum prosesi pengambilan sumpah WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta.
PSSI sendiri memang sebelumnya menargetkan proses kedua pemain naturalisasi tersebut paling tidak rampung pada awal bulan Juni 2024 sebelum laga kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 melawan Irak.
Laga tersebut dijadwalkan digelar pada 6 Juni 2024 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Hadirnya Calvin Verdonk Dan Jens Raven Dapat Menambah Kedalaman Skuad
Dengan hadirnya Calvin Verdonk dan Jens Raven di skuad timnas Indonesia, tentunya dapat memperkuat kedalaman tim yang dimiliki oleh skuad garuda nantinya.
Melansir dari laman transfermarkt, Calvin Verdonk yang merupakan bek kiri asal klub Belanda, NEC Nijmegen tentunya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan karena pengalamannya di Eropa.
Lalu, Jens Raven yang berposisi sebagai penyerang tentunya diharapkan dapat menjadi opsi di lini serang skuad garuda yang masih belum menemukan sosok penyerang tajam.
Kendati masih berusia cukup muda, yakni 18 tahun, Jens Raven diharapkan dapat menjadi penyerang masa depan timnas Indonesia dan sebagai proyek jangka panjang di timnas Indonesia.
Belum lagi ada nama Maarten Paes yang juga kini tengah menyelesaikan proses perpindahan federasinya agar bisa membela timnas Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Maarten Paes Menggila! bawa FC Dallas Menang, Sabet Man of the Match
-
Soal Miss Komunikasi yang Dibongkar Ramadhan Sananta Saat Adu Penalti Lawan Korea Selatan, Yoo Jae-hoon: Untung Menang
-
Sedang Liburan di Bali, Shyane Pattynama Tetap Latihan Fisik Jelang Bela Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Dilarang Sombong, 1 Faktor Ini Bikin Vietnam Bisa Menang di ASEAN Cup 2024
-
Senangnya Jordi Amat Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hobi
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terkini
-
Kalahkan aespa, Haechan NCT Raih Trofi Pertama Lagu 'CRZY' di Music Bank
-
4 Serum Retinol dan Green Tea untuk Anti-Aging Atasi Kerutan Minim Iritasi
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
Sakura Jayakarta: Bunga yang Tumbuh di Tengah Bara Penjajahan
-
Intip Profil Awkarin, Perjalanan Karier Hingga Pindah Ke Melbourne