Ada manisnya ada juga pahitnya, itulah yang mungkin sedang dirasakan oleh Sergio Perez saat ini. Posisinya sebagai rekan setim Max Verstappen di RedBull tampaknya membuat perasaan Checo jadi campur aduk.
Bersanding dengan pembalap F1 paling tak tertandingi saat ini pasti sangat berat, jangankan untuk bersaing, bisa menyamai kedudukan Max saja rasanya sulit. Terbukti di musim 20204 ini Checo belum pernah mengungguli pencapaian pembalap asal Belanda itu.
Melansir dari laman Crash, Sergio Perez mengungkapkan perasaannya saat menjadi rekan setim Max Verstappen. Menurutnya, dia bisa meraih prestasi yang lebih tinggi jika memiliki teammate selain Max.
"Saya yakin saya akan menonjol lebih sering jika saya memiliki rekan setim yang lain," ungkap Checo dikutip pada Minggu (26/2024).
Di sisi lain, pembalap Meksiko ini juga sadar bahwa berada di posisinya saat ini merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa. Bersanding dengan Max memberinya motivasi tinggi untuk bisa menyelesaikan setiap balapan dengan baik.
"Namun, ini adalah tantangan yang luar biasa. Max adalah pembalap terbaik, dia adalah pembalap yang lengkap dan hampir tidak pernah membuat kesalahan. Senang sekali memiliki rekan setim seperti itu, karena Anda tahu Anda harus berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan akhir pekan yang sempurna agar bisa mengalahkannya," lanjutnya.
Hal ini juga yang membuat Checo merasa bahwa menjadi pembalap Red Bull tidak semudah yang orang bayangkan, dia mengakui bahwa "kuat secara mental" adalah salah satu faktor terpenting untuk bisa menjadi pembalap Red Bull dan rekan satu tim Max Verstappen.
"Di Red Bull Anda hanya harus kuat secara mental sekarang,” katanya.
Meskipun pencapaiannya belum bisa menyamai atau mengungguli Max, apa yang sudah dilakukan Sergio Perez musim ini harus diberi banyak apresiasi.
Dalam tujuh balapan yang sudah dilakukan, Checo berhasil menyelesaikan 3 di antaranya di posisi 3 besar. Tak hanya itu, saat ini dia berada di posisi 3 klasemen sementara, di bawah Verstappen dan Leclerc.
Bertahan di Red Bull dengan tekanan dari kanan kirinya juga bukan sesuatu yang mudah, tapi Checo bisa melakukan pekerjaannya dengan baik.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
Artikel Terkait
-
Genius! Kemenangan Verstappen di GP Imola 2024 Lampaui Rekor Milik Hamilton
-
Kecewa di GP Imola 2024, Carlos Sainz Minta Masalah di Mobilnya Diselidiki
-
Race Week Formula 1! Ini Jadwal Lengkap dan Prediksi GP Monako 2024
-
Laris Manis! Dibuang Ducati, KTM Siap Tampung Jorge Martin
-
Hasil F1 GP Emilia Romagna 2024: Max Verstappen Menang Dramatis
Hobi
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
Terkini
-
Doyoung NCT Mengenang Indah di Lagu Comeback Solo Terbaru Bertajuk Memory
-
Budaya Me Time: Self-Care, Self-Reward, atau Konsumerisme Terselubung?
-
7 Rekomendasi Film Romantis Korea yang Bikin Baper dan Terharu
-
Ulasan Novel The Manor of Dreams: Perseteruan Keluarga Demi Sebuah Warisan
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati