Persaingan lini belakang Timnas Indonesia akan semakin memanas di laga lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran kedua.
Pada laga melawan Irak dan Filipina, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 22 nama dengan 5 di antaranya berposisi sebagai center back.
Melansir laman transfermarkt.com, kelima bek tengah tersebut adalah Jordi Amat, Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner dan Muhammad Ferarri.
Jika melihat komposisi lima pemain belakang yang ada, tentu kita akan melihat bahwa nama-nama tersebut memiliki kelas tersendiri di persepakbolaan Indonesia.
Bagaimana tidak, lima pemain tersebut memiliki kans yang sama besar untuk mengisi posisi 3 bek sejajar di Timnas Indonesia. Bahkan, jika melihat konstelasinya, 2 nama mungkin bakal menepi dalam pertandingan yang dijalankan oleh Timnas Indonesia nanti.
Nama-nama yang akan menepi pun relatif sama kuat, termasuk seorang Jordi Amat yang selama ini menjadi andalan STY di lini belakang Pasukan Garuda. Alasannya pun cukup masuk akal, mengingat di lini ini juga ada nama yang tak kalah berkelas dalam diri Jay Idzes.
Memang, sejauh ini para pendukung Timnas Indonesia belum pernah menyaksikan head-to-head antara Jordi Amat dan Jay Idzes. Pasalnya, Jay Idzes sendiri masuk ke Timnas Indonesia ketika Jordi Amat tengah berhalangan untuk memperkuat Pasukan Garuda.
Melansir laman Suara.com pada Rabu (29/3/2024), Jay Idzes sendiri melakoni debutnya di Timnas Indonesia ketika Pasukan Garuda bertarung melawan Vietnam pada tanggal 21 dan 26 Maret 2024 lalu. Sementara di sisi lain, Jordi Amat kala itu tengah berhalangan untuk bertanding karena tengah menderita cedera.
Jadi, hal ini sedikit banyak akan memantik rasa penasaran. Karena bagaimanapun kedua pemain ini memiliki kualitas yang relatif setara, dan bisa menghidupkan persaingan untuk memburu tempat utama di lini pertahanan Garuda.
Bagi seorang STY, tentunya ini akan menghidupkan dua opsi. Yang pertama, apakah dirinya akan memainkan kedua pemain ini dalam waktu yang bersamaan, ataukah yang kedua, dirinya akan memainkan satu nama, serta menepikan nama lainnya di pertandingan nanti.
Namun, apapun itu, sejatinya hal ini menjadi sebuah preseden yang positif. Karena setidaknya Jordi Amat saat ini telah memiliki pesaing yang sama kualitasnya di lini pertahanan Timnas Indonesia sendiri. Sehingga, slot lini pertahanan bisa saja tak lagi menjadi langganan dari pemain berusia 32 tahun tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Tak Diperkuat Jay Idzes di Laga Kontra Irak, Waktunya STY Melunak dan Panggil Elkan Baggott?
-
Masih Belum Dapat Klub, Thom Haye Cukup Tenang Soal Masa Depannya
-
Teka-teki Elkan Baggott, Ada Indikasi Mangkir Sehingga STY Marah Besar?
-
Kini Tanpa Klub, Thom Haye Tanggapi Rumor Lanjutkan Karier di Liga Prancis
-
Nathan Tjoe-A-On Lesu karena Cedera, Duduk Termenung Sambil Kompres Es di Pahanya
Hobi
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
Terkini
-
Jelang Selesai Wamil, ARMY Diminta Tak Datangi Lokasi 4 Member BTS
-
Buat Ngantor Sampai Nongkrong, Intip 4 Tampilan Stylish dan Elegan ala Seol In Ah!
-
4 Tampilan OOTD Stylish dan Klasik ala T.O.P, Sontek untuk Tampil Kece!
-
Tragedi Sunyi Pendidikan Indonesia: Saat Nikel Lebih Viral dari Siswa SMP Tak Bisa Baca
-
Review Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Perihal Menemukan Cinta dan Luka