Belum habis ketidakberuntungan Pecco Bagnaia musim ini, setelah 3 kali gagal finis di sesi sprint race, kali ini pembalap bernomor 1 tersebut harus menerima hukuman dari Stewards berupa mundur tiga grid di balapan main race GP Mugello 2024.
Kejadian bermula saat pembalap MotoGP melakukan sesi latihan di hari Jumat (31/05/24), memasuki tikungan z11-12 Alex Marquez (Gresini Racing) sedang berada tepat di belakang Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Sebelum masuk di tikungan 12 Pecco Bagnaia bergerak lambat yang menyebabkan laju Alex Marquez terganggu, adik Marc Marquez tersebut pun langsung menunjukkan gestur kesal kepada Pecco Bagnaia.
Melansir dari situs resmi MotoGP, motogp.com, setelah dilakukan investigasi oleh Stewards, mereka menganggap Bagnaia melaju pada kecepatan lambat di racing line, serta mengganggu laju Alex Marquez.
Oleh sebab itu, pembalap bernomor #1 itu diganjar penalti tiga grid. Adapun penalti hanya berlaku untuk balapan Grand Prix (main race), bukan Tissot Sprint.
Kendati penalti tersebut hanya diberlakukan di sesi main race, ini bisa menjadi sesuatu yang cukup mengganggu untuk Pecco. Apalagi, Pecco biasanya sangat on fire saat balapan hari Minggu.
Kalau saja dia bisa meraih pole position di sesi kualifikasi nanti, dia tetap akan start dari posisi empat di main race. Dan jika dia hanya bisa mengamankan grid 2,3, dan seterusnya, maka dia akan start lebih jauh lagi.
Dalam video wawancara yang diunggah oleh akun X MotoGP, @MotoGP, Pecco mengaku jika dia menerima penalti atas kejadian ini, mungkin itu adalah hal yang konyol. Dan yang jelas, baginya Alex tidak perlu menunjukkan gestur seperti itu.
"Tidak perlu melakukan gestur semacam itu (Alex). Jika saya harus menerima penalti, mungkin itu adalah hal yang konyol, tapi saya pikir saya tidak akan menerima penalti," ujar Pecco.
Wawancara tersebut dilakukan sebelum penalti diberikan, tapi kenyataannya saat ini Stewards sudah memutuskan bahwa Bagnaia akan menerima hukuman mundur 3 posisi di balapan Grand Prix. Dan tentu saja ini akan membuat balapan hari Minggu Pecco terasa lebih berat.
Baca Juga
-
Sudah Dewasa, Jos Verstappen Lebih Lega Lepas Max Verstappen di Formula 1
-
Rem Bermasalah, Ducati Sudah Siap Sejak Tahun Lalu Jika Harus Pakai GP24
-
Sempat Alami Cedera, Jorge Martin Siap Bertempur di GP Thailand 2025
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
Artikel Terkait
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
-
Kevin Diks: Baiklah, Saya Siap!
-
Ducati Punya 2 Juara Dunia, Davide Tardozzi Yakin Pekerjaannya Makin Mudah
-
Panas, Rossi Minta Pecco Bagnaia agar Waspada dengan Strategi Marc Marquez
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025