
Perburuan pembalap Ducati untuk musim depan masih terus berlanjut hingga saat ini, meskipun masih belum jelas siapa, tapi sejauh ini Marc Marquez dan Jorge Martin adalah kandidat yang memiliki peluang paling banyak.
Namun siapa sangka, Pecco Bagnaia justru lebih menginginkan Enea Bastianini untuk tetap menjadi rekan setimnya di musim depan. Menurut Pecco, dia dan Enea bisa bekerja sama dengan baik sehingga lebih baik jika Bestia tetap tinggal di tim merah.
Dalam video wawancara yang diunggah oleh akun X MotoGP, @MotoGP, Pecco mengungkapkan keinginannya itu tanpa ada keraguan sedikit pun.
"Enea, pilihan saya adalah Enea. Saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik secara bersama-sama, jadi lebih baik untuk terus seperti ini, tapi, kita lihat saja," ungkap Pecco.
Enea Bastianini dan Pecco Baganaia telah menjadi rekan setim sejak tahun lalu, dua musim bersama tentu keduanya sudah saling mengenal satu sama lain.
Akan tetapi dalam situasi ini, Bastianini tidak terlalu diunggulkan untuk bisa dipertahankan oleh Ducati, padahal prestasinya di awal musim sudah cukup baik dibandingkan dengan musim lalu.
Dari lima seri yang sudah dilakukan, Bestia telah berhasil naik podium dan merebut pole position sebanyak satu kali dan sisanya dia hampir selalu fight untuk posisi lima besar. Sebuah pencapaian yang baik mengingat musim lalu tidak berjalan cukup baik baginya.
Namun, apa yang dilakukan Bestia tersebut sepertinya masih belum cukup jika dibandingkan dengan dua pesaing lainnya, yakni Marc Marquez dan Jorge Martin, yang harus diakui memang tampil lebih impresif.
Beruntungnya dalam hal ini, Pecco tampak sudah mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh Bastianini dan yakin dia bisa menunjukkan performa yang lebih baik di seri-seri selanjutnya.
Sehingga meskipun banyak pihak yang meragukan Bastianini, Pecco sebagai rekan satu tim bakal selalu mendukung dia untuk tetap bertahan di Ducati dan menjadi rekan setimnya musim depan.
Terlepas dari pendapat Pecco, media, dan pengamat-pengamat MotoGP yang lain, sejatinya baik Bastianini, Marquez, dan Bagnaia masih memiliki peluang yang sama untuk bisa dipilih oleh Ducati.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Yamaha Garang Lagi, CEO Ducati Ingatkan Jika Rival Semakin Mengejar
-
Jadwal MotoGP Le Mans 2025, Mampukah Alex Marquez Tetap di Puncak Klasemen?
-
Hasil F1 GP Miami 2025, Oscar Piastri Amankan Kemenangan Ketiga Musim Ini
-
Sprint Race F1 GP Miami 2025: Lando Norris Menang, Kimi Antonelli Malang
-
Cerita di Balik Kemenangan Alex Marquez di GP Jerez 2025, Penuh Lika-liku
Artikel Terkait
-
Yamaha Garang Lagi, CEO Ducati Ingatkan Jika Rival Semakin Mengejar
-
Jadwal MotoGP Le Mans 2025, Mampukah Alex Marquez Tetap di Puncak Klasemen?
-
Cerita di Balik Kemenangan Alex Marquez di GP Jerez 2025, Penuh Lika-liku
-
Mentereng di MotoGP Jerez 2024, Yamaha Bakal Bawa Kejutan Lagi ke Le Mans
-
Finis P3 di GP Jerez 2025, Pecco Bagnaia Kecewa Tak Bisa Berbuat Apa-Apa
Hobi
-
Makin Dekati Laga vs MU, ASEAN All Stars Berpacu dengan Waktu Guna Upgrade Kualitas
-
Usung Misi Tuntaskan Balas Dendam, Semoga Timnas U-23 Satu Grup dengan 2 Negara Ini
-
4 Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Bulan September 2025
-
Misi Sulit! Duo Diaspora Timnas Indonesia Usung Target Selamatkan Klub dari Degradasi
-
Patrick Kluivert Coba Dekati Pascal Struijk, Media Asing Berikan Respon
Terkini
-
Dapat Izin Remake, Produser Film Parasite Siap Garap Agak Laen Versi Korea
-
Day6 'Maybe Tomorrow' Lagu tentang Harapan Akan Hari Esok yang Lebih Baik
-
Review Vulcanizadora: Film Indie ala Meditasi Gelap tentang Hidup
-
Ketika Kepuasan Kerja Menjadi Bahan Bakar Loyalitas Organisasi
-
Ulasan Novel Madam Sri: Perbedaan Usia Tak Menghalangi Perasaan yang Tulus