Ibarat sambil menyelam minum air, pepatah tersebut layak disematkan dalam laga uji coba timnas Indonesia lawan Tanzania. Laga ini rencana akan digelar pada Minggu (2/6/2024) di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Laga ini ditujukan sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
PSSI memang memilih Tanzania sebagai lawan uji coba. Pertimbangan utama pasti masalah kualitas, sebab tim-tim Afrika memiliki keunggulan ini dibandingkan Asia. Hal ini terbukti dari sisi ranking 119 FIFA yang dimiliki Tanzania.
Kabar baik dari laga ini disampaikan oleh Sumarji selaku ketua Badan Tim Nasional (BTN).
“Didaftarkan (FIFA Matchday),” kata Sumarji singkat, dilansir dari suara.com, Jumat (31/5/2024).
Dengan mengatakan didaftarkan pada FIFA, maka lag aini bukan uji coba biasa. Sebab dengan demikian laga ini tercatat di FIFA sehingga berpotensi memberikan poin bagi pemenangnya.
Kabar ini jelas menggembirakan, sebab sejak awal diumumkan disampaikan bahwa ini hanya uji coba biasa. Karena waktunya di luar kalender FIFA, maka tidak ada poin bagi keduanya.
Namun pernyataan Sumarji mengubah segalanya. Pelaksanaan uji coba ini pada akhirnya melahirkan 2 keuntungan bagi Indonesia.
Keuntungan pertama adalah mendapatkan lawan uji coba yang ‘berotot’. Sedang yang kedua, poin FIFA yang akan diraih jika mampu meraih kemenangan.
Namun karena pelaksanaannya di luar Kalender FIFA, poin yang akan diberikan pun tidak penuh. Indonesia maupun Tanzania hanya akan mendapat separuh dari poin yang semestinya.
Meski hanya separuh, bagi Indonesia tidak masalah. Sebab tujuan yang lebih utama adalah ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana pada tanggal 6 dan 11 Juni, Indonesia akan menjamu Irak dan Filipina dalam pertandingan terakhir di putaran kedua.
Menurut kabar yang beredar, Tanzania tidak akan diperkuat beberapa pemain. Sehingga muncul optimism Indonesia mampu meraih kemenangan. Dan poin FIFA akan bertambah untuk menuju target 100 besar FIFA.
Dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia akan terlebih dahulu menjamu Irak di Gelora Bung Karno pada Kamis (6/6/2024). Bekal menghadapi Tanzania diharapkan mampu membuat anak asuh Shin Tae-yong lebih siap saat hadapi Irak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tekuk Vietnam Lewat Adu Penalti, Filipina Kejutan Sempurna SEA Games 2025
-
Timnas Futsal Putri Lolos ke Final, Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
Terkini
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Mengapa Widji Thukul Terasa Asing bagi Generasi Hari Ini?