Kemenangan Vietnam atas Filipina dalam pertandingan kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (6/6/2024), mendatangkan euforia baru di kalangan publik Vietnam. Kim Sang-sik, pelatih baru Vietnam pun banjir pujian atas sukses dalam debut pertamanya.
Bagi rakyat Vietnam, kemenangan ini menjadi hiburan atas serangkaian hasil buruk timnas Vietnam belakangan ini. Selain itu, kemenangan atas Filipina membuka lagi peluang untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebab secara kebetulan, Indonesia mengalami kekalahan dari Irak 0-2.
Dalam ulasannya soha.vn menggambarkan situasi saat ini seperti saat Philippe Troussier dan anak asuhnya bermain gemilang melawan Jepang.
Meski saat itu kalah 2-4, permainan timnas Vietnam luar biasa. Masyarakat pun yakin Vietnam mampu atasi Indonesia di laga berikutnya. Namun kenyatannya justru mereka tersingkir gara-gara Indonesia.
“Usai kemenangan melawan Filipina, ekspektasi fans terhadap pelatih Kim Sang-sik sangat tinggi, bahkan banyak pihak menilai anak didiknya akan melewati ‘pintu sempit’ untuk melanjutkan ke babak kualifikasi ketiga Dunia 2026 Piala Asia dengan kemenangan atas Irak, dan di saat yang sama Indonesia ‘tersandung’ melawan Filipina,” tulis soha.vn, Sabtu (8/6/2024).
Situasi inilah yang dikhawatirkan media Vietnam. Saat ajang Piala Asia 2023, fans Vietnam yakin mengatasi Indonesia di pertandingan berikutnya. Hal ini didasarkan pada penampilan mereka saat menghadapi Jepang.
Keyakinan yang berlebihan tersebut justru berbuah kekecewaan. Satu gol yang dilesakkan Asnawi Mangkualam ke gawang Nguyen Filip, menghancurkan mimpi Vietnam.
Situasi saat ini meski agak sama namun ada sedikit perbedaan. Kali ini Vietnam akan tandang ke markas Irak. Public berharap Vietnam mampu mengatasi Irak di kandangnya dengan skor berapa pun.
Kemenangan atas Filipina dianggap sebagai modal yang memadai untuk tatap pertandingan melawan Irak. Masyarakat lupa bahwa kemenangan atas Filipina tidak dilakukan dengan mudah. Skor 3-2 menjadi bukti kuatnya perlawanan Filipina. Dan Vietnam berlaku sebagai tuan rumah.
Padahal kali ini Vietnam akan menghadapi pertandingan terakhir dengan posisi tandang. Di pertandingan ini, Vietnam mengusung target wajib menang untuk mengamankan posisinya.
Hal ini yang kurang disadari fans Vietnam. Membayangkan mengalahkan Irak menjadi sesuatu hal yang sangat berat. Sementara bagi Indonesia, memenangkan pertandingan terhadap Filipina bukan tugas berat. sehingga peluang lolos Vietnam jauh lebih kecil jika dibandingkan Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
Artikel Terkait
-
2 Tim yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024, Ada Musuh Bebuyutan
-
8 Pemain Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dipertahankan Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024
-
Asnawi Mangkualam: Indonesia Negara Asia Tenggara Pertama ke Piala Dunia
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Timnas Indonesia vs Vietnam: Garuda Potensi Hadapi Striker Ganas Keturunan Brasil di Piala AFF 2024
Hobi
-
Sudah Dapat Juara Dunia Keempat, Max Verstappen Masih Belum Puas?
-
Petualangan Epik Baru! Game AAA Avatar: The Last Airbender Segera Hadir
-
AFF Cup 2024: Hokky Caraka Berpeluang Jadi Striker Utama Timnas Indonesia?
-
Kepada Media Denmark, Kevin Diks Ungkap Kesan Manis Debut di Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
Terkini
-
Ulasan Novel Teka-Teki Sabita, Perjalanan Cinta dan Dilema Remaja
-
Cha Hak Yeon Menerima Tantangan Berperan di Drama BL 'My Neighbor Killer'
-
Penasaran! 5 Misteri yang Muncul di Episode Awal Drama When The Phone Rings
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
-
Ulasan Novel 'Beautiful World, Where Are You': Menggali Makna Hidup dan Cinta