Setiba di Indonesia, Tom Saintfiet menunjukkan ketidakpuasan terhadap media Indonesia tentang dirinya. Dalam beberapa tulisan, media Indonesia mengungkapkan bahwa Tom Saintfiet akan berbagi tugas dengan Vietnam untuk singkirkan Indonesia.
Dalam pemberitaan yang ada Filipina bertekad untuk mengalahkan Indonesia dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (11/6/2024). Sementara itu Vietnam akan mengalahkan Irak di Stadion Basra, sehingga Vietnam lolos ke putaran ketiga, sedangkan Indonesia tidak.
“Pers Indonesia salah paham. Saya bukan anggota tim itu (Vietnam). Satu-satunya hal yang saya pedulikan adalah tim Filipina, dan saya ingin tim saya bermain sebaik mungkin melawan Indonesia. Itu normal dalam sepak bola, karena tidak ada pelatih yang ingin kalah dalam pertandingan,” terang Tom Saintfiet dilansir dari soha.vn, Minggu (9/6/2024).
Bantahan itu yang disampaikan juru taktik Filipina terkait dengan konperensi pers yang digelar pascal aga Vietnam kontra Filipina, Kamis (6/6/2024). Tom mengatakan bahwa keinginan menang hal yang normal bagi siapa pun yang menjadi pelatih.
“Saat itu media Vietnam bertanya kepada saya apakah tim mereka (Vietnam) punya peluang untuk lolos? Dan saya katakan tim Filipina akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengalahkan Indonesia dan Anda harus mendukung mereka untuk kami, karena jika kami menang melawan Indonesia, Vietnam akan maju jika menang melawan Irak,” lanjut Tom Saintfiet.
Bantahan Tom sah-sah saja. Namun jika membaca pernyataan Tom saat konperensi pers terkesan ada sebuah kerja sama keduanya untuk menyingkirkan Indonesia. Tampak dari kalimat Filipina mengalahkan Indonesia, Vietnam akan maju jika menang melawan Irak.
Filipina sendiri akan menghadapi Indonesia pada Selasa (11/6/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tom Saintfiet sang pelatih, telah menyiapkan skuadnya yang diisi para pemain abroad untuk kalahkan Indonesia.
Namun meski tekad Tom begitu besar, dipastikan mereka akan menghadapi kesulitan Tingkat tinggi. Sebab para pemain naturalisasi Indonesia jauh lebih menyatu dalam tim dibandingkan para pemain Filipina.
Selain itu, kekalahan dari Irak kemarin akan menjadi motivasi Indonesia untuk meraih kemenangan. Sehingga dipastikan pemain Indonesia akan tampil dengan performa terbaiknya demi sebuah peluang lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Vietnam Remehkan Peluang Timnas Indonesia dalam Ajang Piala Asia U-20 2025
-
Menang Atas Hong Kong di BAMTC 2025, Tim Bulutangkis Indonesia Belum Teruji
-
Media Asing Anggap Kehadiran Ole Romeny Amat Penting bagi Timnas Indonesia
-
Ekspetasi Tinggi terhadap Ole Romeny akan Menjadi Sebuah Beban Maha Berat
-
Kirim Pemain Pelapis di German Open 2025, PBSI Serius dengan Kaderisasi?
Artikel Terkait
-
Dear Patrick Kluivert, Kekuarangan Timnas Indonesia Ini Harus Dibenahi Jelang Hadapi Australia
-
Netizen Minta Pecat Indra Sjafri!
-
Timnas Indonesia Keok di Piala Asia U-20, Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
-
Sejarah! Jay Idzes Resmi Jadi Kapten Venezia
-
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!