Tiga perwakilan Indonesia berhasil menapakkan kaki di final Australia Open 2024. Pertarungan sengit babak semifinal yang dimainkan pada Sabtu (15/6/2024) di Quaycentre, Sydney telah berhasil dilalui dengan baik oleh kontingen Merah Putih.
Melansir Instagram @badminton.ia, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi wakil pertama yang melanjutkan langkahnya ke partai puncak turneman BWF Super 500 ini. Ester memenangkan dua gim langsung ketika berhadapan dengan unggulan ketiga asal Taiwan, yakni Pai Yu Po.
Mendominasi ritme permainan menjadi salah satu kunci bagi unggulan ketujuh tersebut meraih kemenangan. Ester tak membiarkan lawannya membalikkan keadaan dan memegang keunggulan.
Bahkan setelah turun minum pun adik dari tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo itu tak mengendurkan fokusnya, sehingga bisa dengan percaya diri menumbangkan lawan.
Sektor ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga membukukan hasil yang memuaskan di pertandingan semifinal hari ini. Keduanya memulangkan Setyana Mapasa/Angela Yu dengan menyapu bersih dua gim.
Skor 21-13, 21-7 menjadi bukti bagaimana Ana/Tiwi yang turun sebagai unggulan kedua mampu menunjukkan performa terbaik dalam gelaran tersebut. Sejak set pertama, mereka membuat pasangan Australia yang dihadapi tak bisa berkutik lebih jauh.
Di sisi lain, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga memastikan diri melaju ke final Australia Open 2024. The Daddies yang turun sebagai unggulan kedua dipaksa melewati rubber game oleh pasangan Taiwan.
Namun pada akhirnya Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh mau tak mau harus mengakui keunggulan The Daddies usai dibungkam lewat skor 21-14, 17-21, 21-11. Selanjutnya, Hendra/Ahsan ditantang unggulan pertama asal China, yakni He Ji Ting/Ren Xiang Yu di babak final.
Berbicara mengenai peluang meraih juara, mereka mengaku optimis untuk bisa berdiri di podium tertinggi dan memenangkan turnamen kali ini.
"Peluang juara tetap ada. Lawan tentu lagi on fire dan kuat. Tetapi besok kami akan berjuang makimal dan mohon doanya untuk final besok,” kata Ahsan.
Capaian kontingen Merah Putih di Australia Open 2024 bisa dikatakan lebih baik daripada saat bertanding di gelaran Indonesia Open 2024 beberapa pekan lalu. Mengingat saat itu, Indonesia hanya mengirimkan satu wakil ke final, yakni pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang juga akhirnya gagal menyabet gelar juara.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Our Unwritten Seoul: Drama Urban tentang Pencarian Jati Diri
-
Im Se Mi Jadi Penembak Kawakan dalam Try A Miracle In Us, Intip Detail Karakternya
-
Dampingi Bojan Hodak Latih Persib, Mario Jozic Akui Betah di Bandung
-
Wahyu Prasetyo Kagumi Fasilitas Dewa United, Beberkan Target di Musim Baru
-
Datangkan Ibrahim Sanjaya, Persis Solo Berambisi Perkuat Barisan Pertahanan
Artikel Terkait
Hobi
-
Enea Bastianini Tampil Brutal di GP Belanda 2025, Masalah KTM Beres?
-
McLaren Terlalu Tangguh, Red Bull Kubur Harapan Raih Gelar Musim Ini
-
Dampingi Bojan Hodak Latih Persib, Mario Jozic Akui Betah di Bandung
-
Aleix Espargaro Bingung Kenapa Aprilia Masih Mau Pertahankan Jorge Martin
-
Wahyu Prasetyo Kagumi Fasilitas Dewa United, Beberkan Target di Musim Baru
Terkini
-
35 Ribu Lapangan Kerja atau Sekadar Angka Pemanis Proyek Baterai Kendaraan Listrik?
-
Review Film Jurassic World - Rebirth: Sedangkal Ini Kisahnya?
-
Mengenang Cinta Masa Remaja yang Tak Lekang Waktu Lewat Lagu 18 oleh One Direction
-
Ulasan Our Unwritten Seoul: Drama Urban tentang Pencarian Jati Diri
-
Sukses Dominasi Chart Netflix, Squid Game Season 3 Tembus 60 Juta Views