Media Vietnam mengabarkan bahwa sosok yang tengah membela timnas Belanda nyaris mengikuti program naturalisasi yang dilakukan PSSI. Program itu terjadi jauh sebelum Tijjani Reijnders diminati oleh pelatih Belanda, Ronald Koeman.
“Bermain untuk AC Milan dan punya masa depan cerah, tak semua orang tahu kalau Reijnders diminta tim Indonesia pada 2022,” tulis soha.vn, Senin (17/6/2024).
Seperti para pemain keturunan lain yang mengikuti program naturalisasi Indonesia, alasan yang dikemukan Reijnders pun sama. Dia masih menunggu kesempatan untuk dipanggil ke dalam timnas Belanda saat dihubungi PSSI pada tahun 2022.
Target terhadap Reijnders sendiri datang dari Shin Tae-yong yang saat itu mulai memasang radar pada para pemain keturunan yang ada di Belanda. Pelatih asal Korea ini mencium potensi yang ada dalam diri Reijnders, sehingga meminta PSSI untuk melakukan pendekatan.
Berbeda dengan beberapa rekannya yang akhirnya tidak dipanggil, Reijnders terbilang beruntung. Ronald Koeman selaku pelatih timnas Belanda mengalihkan perhatiannya pada pemain AC Milan ini setelah beberapa pemain tengahnya cedera, seperti Frenkie de Jong dan Koopmeiners.
Ternyata kiprah Reijnders di AC Milan yang menjadi pertimbangan Koeman. Pemain tengah ini berlabuh ke AC Milan pada 19 Juli 2023, dilansir dari transfermarket.co.id dengan nilai kontrak 330, 35 miliar.
Ternyata dalam setahun karier pemain yang pernah dipinjamkan ke AZ Alkmaar ini begitu cemerlang. Selama berkostum AC Milan, tidak kurang 50 pertandingan telah dijalani. Baik di seri A, Champion League, maupun Europa League.
Dengan dipanggilnya dalam skuad Euro 2024 membuktikan penantian Reijnders tidak sia-sia. Hal yang jauh berbeda dengan Kevin Diks. Sama-sama menunggu panggilan timnas Belanda, bek FC Copenhagen ini hanya mampu menelan ludah. Ronald Koeman tidak memanggil Kevin Diks dikarenakan stok bek yang melimpah.
Namun seandainya saja saat itu Reijnders menerima pinangan PSSI, timnas Indonesia pasti akan mempunyai sosok pemain tengah yang tangguh. Hanya saja sang pemain tidak akan menikmati bermain di Euro 2024 dengan kostum oranye yang diimpikannya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Sama-sama Diinginkan PSSI, Ini Alasan Kenapa Kevin Diks Butuh Segera Dinaturalisasi Dulu Ketimbang Mees Hilgers
-
Wout Weghorst, "Supersub" Timnas Belanda dari Keluarga Juragan Pom Bensin
-
Hadapi Putaran Ketiga, PSSI Sibuk Berburu Amunisi Tambahan Timnas Indonesia
-
3 Tanda Pemain Keturunan Rp69 Miliar Segera Gabung Timnas Indonesia, Ada Peran Marc Klok
-
Profil Tijjani Reijnders, Gelandang Berdarah Maluku Perkuat Skuad Timnas Belanda di Euro 2024
Hobi
-
Hadapi Filipina, Timnas Indonesia Jangan sampai Senasib dengan Myanmar
-
John Heitinga Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Rekam Jejaknya Cemerlang?
-
SEA Games 2025: 3 Pemain Filipina yang Patut Diwaspadai Indonesia di Pertarungan Perdana
-
Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Filipina, Hokky Caraka Layak Starter?
-
Jelang Lawan Filipina, Timnas Indonesia Disanjung Media Vietnam karena Ini
Terkini
-
Bongkar Luka Bullying: Belajar dari Drama 'The Glory' dan Realitas Saat Ini
-
Prilly Latuconsina Beberkan Insecure Terbesarnya Jelang Usia 30 Tahun
-
Ada Peran Orang Tua Cegah Potensi Anak Jadi Pelaku Bullying, Ajarkan Empati!
-
Suara Nelayan Tenggelam: Bertahan di Tengah Banjir Izin Industri
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok