Roda kehidupan selalu berputar tampaknya juga dialami oleh bek muda timnas Italia, Riccardo Calafiori. Melansir dari laman resmi UEFA (uefa.com) pada Jumat (21/06/2024), bek asal klub Itailia, A.C. Bologna tersebut menjadi biang kekalahan negaranya atas Spanyol dengan skor tipis 1-0 di ajang Euro Cup 2024 yang digelar pada Kamis (20/06/2024) kemarin yang digelar di Area AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman.
Italia sejatinya mampu mengimbangi timnas Spanyol di laga ke-2 grup B ajang Euro yang digelar Kamis kemarin tersebut. Beberapa kali tim berjuluk “Gli Azzuri” tersebut mengancam gawang Spanyol yang dijaga oleh Unai Simon sepanjang babak pertama. Namun, hingga 45 menit babak pertama usai, skor 0-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, Spanyol mulai sedikit berada di atas angin dengan mendominasi jalannya laga. Petaka bagi Italia datang di menit ke-55. Riccardo Calafiori yang sejatinya berniat menghalau bola yang mengancam lini pertahanan Italia justru melakukan salah antisipasi dan membuat dirinya menjebol gawangnya sendiri. Sko 1-0 untuk keunggulan timnas Spanyol. Di sisa waktu babak kedua, Italia gagal memanfaatkan peluang dan harus takluk dari Spanyol di laga ke-2 grup B ajang Euro Cup 2024.
Riccardo Calafiori Berhak Menyesal Atas Gol Bunuh Dirinya
Riccardo Calafiori mungkin memang patut disalahkan atas kekalahan timnas Italia atas Spanyol di laga ke-2 grup B tersebut. Namun, banyak yang beranggapan bahwa lini depan Spanyol saat melawan Italia kemarin memang bermain cukup baik dan lebih unggul, khususnya penyerang muda timnas Spanyol, Nico Williams. Hal tersebut diutarakan oleh salah satu reporter Paolo Menicucci, dikutip dari laman resmi UEFA pada Jumat (21/06/2024).
“Azzurri beruntung hanya kalah dengan selisih satu gol setelah hampir sepanjang pertandingan gagal menyamai Spanyol. Hanya serangkaian penyelamatan luar biasa yang dilakukan Donnarumma yang menyelamatkan Italia dari kekalahan yang jauh lebih berat. Spanyol memenangkan hampir setiap duel, dengan Nico Williams tak terhentikan, dan sepenuhnya pantas mendapatkan kemenangan dan tempat pertama di grup. Azzurri kini menghadapi pertemuan Matchday 3 yang menentukan dengan Kroasia untuk mencapai babak 16 besar,” ujar Paolo Menicucci.
Di sisi lain, performa Riccardo Calafiori di laga kedua tersebut memang tak sebagus saat Italia menang 2-1 atas Albania di laga perdana grup B kemarin. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain yang masih berusia 22 tahun tersebut bermain sedikit underperform di laga kontra Spanyol. Kini, timnas Italia harus berjuang mendapatkan 3 poin di laga terakhir fase grup melawan Kroasia guna memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tanpa Naturalisasi, 3 Pemain Ini Bisa Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
-
Sukses di Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Diisukan Latih Skuad untuk Sea Games 2025?
-
Pengamat Senior Sarankan Timnas U-17 Tambah Pemain Diaspora, Mengapa?
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
-
Dibantai Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Memang Kalah dari Banyak Aspek
Artikel Terkait
-
Media Italia: Jay Idzes Pimpin Serangan Saat Timnya Tampak Tertidur
-
Jay Idzes Jadi Isu Panas Bursa Transfer: Pemain Paling Diincar di Liga Italia
-
Ah Gila! Ternyata Tijjani Reijnders Tolak Tawaran Manchester City, Ini Pengakuan Media Italia
-
Hasil Serie A Italia Pekan ke-32: Inter Nyaman di Pucuk, Juventus Naik Satu Peringkat
-
Barcelona Unggul 7 Poin dari Real Madrid usai Menang Tipis atas Leganes
Hobi
-
Tanpa Naturalisasi, 3 Pemain Ini Bisa Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Tak Bisa Capai Semifinal Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Gagal Total?
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
Terkini
-
82Major 'Takeover' Upaya Pemberontakan Diri Lewat Melodi yang Intens
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan