Induk sepak bola Indonesia, PSSI sepertinya benar-benar tak menempatkan Piala AFF 2024 sebagai prioritas utama mereka untuk tahun ini.
Hal ini setidaknya tersirat dari keputusan pihak PSSI, di mana mereka tak akan menghentikan guliran Liga 1 Indonesia ketika turnamen ini diselenggarakan.
“Kami atur Timnas misalnya ketika kualifikasi round 3 aman. Gimana misalnya nanti misal kita lolos round 4, slot sudah ada juga. Kami melihat target SEA Games, liga berhenti. Sedangkan (Piala) AFF, (liga) tidak berhenti,” terang ketua umum PSSI, Erick Thohir melansir laman Suara.com pada Jumat (21/6/2024).
Jika menilik apa yang disampaikan oleh Erick Thohir tersebut, tentu saja kita akan memiliki asumsi bahwa Timnas Indonesia bisa saja tak akan mengirimkan skuat senior ke gelaran Piala AFF. Dan jika hal itu terjadi, maka PSSI setidaknya bisa melakukan dua opsi untuk dijalankan.
Opsi pertama adalah, tetap mengirimkan pemain terbaik di pentas Liga 1 Indonesia, namun dengan memberi pembatasan.
Hal ini tentunya sudah tak asing lagi bagi persepakbolaan Indonesia terutama Timnas, karena seringkali kebijakan ini diambil untuk memediasi dualisme kepentingan yang terjadi antara skuat nasional dan juga klub di kala kompetisi masih berlangsung.
Kemudian, selain membatasi pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia, opsi lain yang bisa ditempuh oleh PSSI adalah dengan mengirimkan Timnas usia muda. Jika kita mengacu pada laman Transfermarkt, Timnas Indonesia bisa mengirimkan pemain-pemain yang tergabung di Timnas U-23 maupun tingkatan yang di bawahnya.
Hal ini memang akan mempertaruhkan kans Indonesia untuk bisa menjadi juara di gelaran ini, namun di sisi lain, dengan menerjunkan timnas usia muda ke ajang sekelas Piala AFF, maka nantinya hal tersebut akan berimplikasi pada peningkatan pengalaman bertanding pemain-pemain masa depan Timnas Indonesia.
Terlebih lagi, bisa dipastikan jika mayoritas negara lainnya di kawasan, akan mengirimkan skuat utama mereka di ajang ini. Sehingga, dengan melawan tim-tim ASEAN yang menurunkan kekuatan terbaiknya, maka mental bertanding anak-anak muda ini pastinya akan lebih terasah lagi bukan?
Nah, itulah 2 opsi yang bisa dilakukan oleh PSSI untuk gelaran Piala AFF 2024 mendatang. Karena sepertinya bukan lagi menjadi prioritas, jadi kita harus siap untuk menerima apapun hasil yang didapatkan oleh Timnas Indonesia nanti ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Presiden 2025 dan Bukti Kebenaran Saran Eks Pemain Timnas Terkait Regulasi Pemain Asing
-
Daftar Kontroversi Gelaran Piala Presiden 2025: Laga Final Pun Tak Luput dari Insiden
-
Final Piala Presiden 2025: Asnawi Mangkualam Selamatkan Wajah Persepakbolaan Indonesia
-
Tensensius! AFC Ambil Keputusan Aneh demi Muluskan Qatar dan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah?
-
Keren! Dua Member Timnas Indonesia Masuk Daftar Pemain Muda Masa Depan Sepak Bola Asia
Artikel Terkait
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Bisa Bikin Singapura Pusing 7 Keliling
-
Bintang Jerman Jamal Musiala Pernah Hadapi Gelandang Timnas Indonesia, Kini Beda Nasib
-
Media Vietnam Sebut Ada Duplikat Pratama Arhan Timnas Indonesia U-16, Punya Lemparan Mematikan
-
Ragnar Oratmangoen Kena Keplak Shin Tae-yong Gara-gara Calvin Verdonk
-
Revolusi Sepak Bola Indonesia: Erick Thohir Perangi Match Fixing dan Perketat Aturan
Hobi
-
Perlengkapan Futsal, Kunci untuk Berlaga di AXIS Nation Cup
-
Optimis! Alex Tanque Bertekad Kembalikan Mahkota Juara pada PSM Makassar
-
Piala Presiden 2025 dan Bukti Kebenaran Saran Eks Pemain Timnas Terkait Regulasi Pemain Asing
-
Daftar Kontroversi Gelaran Piala Presiden 2025: Laga Final Pun Tak Luput dari Insiden
-
Final Piala Presiden 2025: Asnawi Mangkualam Selamatkan Wajah Persepakbolaan Indonesia
Terkini
-
Jump oleh BLACKPINK: Ungkapan Penuh Percaya Diri, Keberanian, dan Kebebasan
-
Berkaca pada Takopii no Genzai: Mengapa Visual Imut Buat Cerita Kian Ngeri?
-
Mau Hangout Tetap Classy? Intip 4 Gaya Kasual Elegan ala Krystal Jung
-
Barikan: Tradisi Syukur dan Guyub yang Sarat Makna Mistis di Jawa Timur
-
Bukan Sekadar Alien Gemas: Takopii no Genzai, Anime Dark Moe yang Membekas