Dengan hanya menyisakan satu wakil di babak final Kaohsiung Masters 2024 ternyata tidak sia-sia. Jesita/Febi, ganda putri Indonesia ini mampu mempersembahkan gelar setelah kalahkan unggulan tuan rumah, Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dari China Taipei.
Kemenangan ini menjadi hiburan tersendiri bagi kubu Indonesia. Kegagalan Komang Ayu untuk mendampingi Jesita/Febri menjadi sedikit terlupakan. Prestasi ganda putri Yunior ini cukup menjadi hiburan tersendiri.
Bagi Jesita/Febi, kemenangan ini menjadi sesuatu yang sangat berarti dalam karier bulutangkis mereka.
“Kemenangan ini merupakan gelar super 100 pertama kami. Semoga dengan pencapaian ini kami bisa lebih percaya diri lagi,” ungkap Jesita lewat akun Instagram resmi PBSI, Minggu (23/6/2024).
Sementara itu kemenangan wakil Indonesia ini juga mempunyai arti tersendiri bagi kubu Indonesia. Kaohsiung Masters 2024 menjadi turnamen yang belum pernah dimenangi oleh pebulutangkis Indonesia, padahal kelasnya level super 100.
“Sejak pertama kali bergulir pada 2003, tidak ada wakil Indonesia yang menjuarai turnamen BWF Tour Super 100 ini sebelum Jesita/Febi melakukannya tahun ini,” tambah akun Instagram resmi PBSI.
Partai final yang dijalani Jesita/Febi digelar di K-Arena, Kaohsiung, Taiwan pada Minggu (23/6/2024). Jesita/Febi turun di partai ketiga setelah tunggal putri.
Pada gim pertama, Jesita/Febri langsung menggebrak Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui yang menjadi unggulan kedua turnamen ini. Hasilnya luar biasa. Mereka mampu memecundangi pasangan China Taipei ini dengan skor 21-14.
Giliran gim kedua, pasangan China Taipei mengambil alih kendali permainan. Dengan cepat keduanya meninggalkan Jesita/Febi hingga skor 11-8.
Namun lagi-lagi Jesita/Febi menunjukkan permainan stabilnya seperti di babak semifinal. Mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 14-13. Situasi ini membuat pemain China Taipei berada dalam tekanan.
Keunggulan ini terus berlanjut hingga skor 19-15 untuk keunggulan Jesita/Febi. Servis flick yang digunakan Jesita mampu menghasilkan banyak poin. Namun pasangan China Taipei mampu mengejar hingga skor 19-18.
Namun untung meski sempat mengalami perawatan, Jesita/Febi mampu menutup kemenangan dengan 21-18. Kemenangan yang fenomenal karena menjadi gelar pertama pemilik peringkat 43 BWF ini dalam level super 100 BWF ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Futsal Putri Lolos ke Final, Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
Gagal Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Pendukung Indonesia Harusnya Salahkan Vietnam!
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
5 Tanaman Bunga yang Tidak Butuh Sinar Matahari, Cocok untuk Ruangan Indoor
-
Teman Manusia Jogja, Ruang Pulang untuk Berbagi dan Bertumbuh
-
Tak Lagi Dipanggil, Masa Depan Elkan Baggott di Timnas Indonesia Jadi Tanda Tanya
Terkini
-
Elegan dan Berkelas! 4 Ide Black Outfit Ala Lee Min Ho yang Wajib Kamu Coba
-
Simpan Luka Masa Lalu, Choi Jin Hyuk Bersumpah Tak Akan Menikah di Positively Yours
-
No Other Choice dan KPop Demon Hunters Wakili Korea Selatan di Shortlist Oscar 2026
-
Dugaan Perselingkuhan Jule dan Yuka Makin Panas, Netizen: si Safrie Gemeter
-
Review Film Wake Up Dead Man - A Knives Out Mystery: Deduksi di Antara Iman