Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Maarten Paes Saat Membela Klub FC Dallas. (Instagram/maartenpaes)

Polemik naturalisasi calon kiper timnas Indonesia, Maarten Paes sepertinya masih akan berlarut-larut dan berpeluang menjadi kebuntuan. Melansir dari kanal berita suara.com pada Senin (24/06/2024), kiper klub liga Amerika Serikat, FC Dallas tersebut masih belum diketahui kapan akan menjalani proses sidang CAS atau Sidang Arbitrase Olahraga Internasional guna memutuskan boleh-tidaknya dirinya membela timnas Indonesia.

Sebelumnya, Maarten Paes mengajukan banding ke CAS mengenai status naturalisasinya yang dianggap bermasalah. Dirinya diketahui sempat membela timnas Belanda U-21 saat usianya sudah menginjak umur 22 tahun. Hal ini membuatnya belum bisa membela timnas Indonesia saat ini karena masih terhalang statuta FIFA.

Belum lagi pengajuan sidang CAS yang telah dilampirkannya bersama PSSI masih belum menemui titik terang kapan akan digelar. Hal ini kemudian membuat munculnya pertanyaan mengapa Shin Tae-yong tidak memakai saja jasa kiper keturunan lainnnya, yakni Cyrus Margono?

Melansir dari kanal berita suara.com pada Kamis (21/04/2024), Cyrus Margono sendiri telah menajalani proses sumpah WNI secara mandiri sejak bulan Maret 22024 lalu. Bahkan, dirinya juga telah melakukan perpindahan federasi dari yang sebelumnya masih Amerika Serikat menjadi Indonesia. Akan tetapi, hingga detik ini, Shin Tae-yong masih belum berminat memakai jasa kiper berpostur 191 cm tersebut.

Performa Jadi Alasan Shin Tae-yong Belum Minati Cyrus Margono?

Kiper Keturunan Indonesia, Cyrus Margono. (instagram.com/cmargono)

Mungkin salah satu alasan Cyrus Margono belum dipanggil untuk membela timnas Indonesia adalah dari segi performa. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Cyrus Margono yang kini membela tim Panathinaikos B atau tim cadangan klub Panathinaikos di Liga Yunani baru turun sebanyak 8 laga di musim 2023/2024 lalu. Dari 8 laga tersebut, dirinya sudah kebobolan sebanyak 12 gol.

Jumlah tersebut tentunya cukup tinggi untuk seorang kiper. Cyrus Margono sendiri dalam setiap laganya di musim lalu memiliki peluang kebobolan sekitar 1,5 gol setiap laga. Bandingkan dengan Ernando Ari yang kini menjadi kiper utama timnas Indonesia. Dirinya hanya memiliki peluang kebobolan sebanyak 1 gol di setiap laganya di musim 2023/2024 bersama Persebaya Surabaya.

Di sisi lain, ada faktor yang sedari awal Shin Tae-yong tidak meminati Cyrus Margono yang membuatnya tidak diproses naturalisasinya melalui jalur PSSI dan melakukan perpindahan federasinya secara mandiri. Mungkin 2 faktor inilah yang membuat Cyrus Margono masih perlu membuktikan performanya dan dilirik oleh Shin Tae-yong untuk masik ke dalam skuad timnas Indonesia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir