Perkembangan kekuatan Timnas Indonesia di kancah persepakbolaan internasional kini mulai membuat negara-negara lain terbuka pandangannya.
Setelah sebelumnya hanya negara-negara di kawasan Asia Tenggara saja yang menaruh atensi terhadap kekuatan Pasukan Garuda, kali ini tim sekelas Korea Selatan pun mulai memberikan pehatian lebih terhadap Indonesia.
Hal ini bahkan disampaikan dengan gamblang oleh salah satu media ternama di Korea Selatan, news1.kr pada 23 Juni 2024 kemarin.
Dalam pandangan news1, Timnas Indonesia merupakan salah satu negara yang harus mendapatkan perhatian khusus dari Korea Selatan, jika keduanya berada dalam satu grup pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga nanti.
Alasan yang dikemukakan oleh news1 pun cukup logis, yakni karena di kubu Timnas Indonesia, terdapat sosok Shin Tae-yong yang kerap menciptakan sejarah di persepakbolaan Timnas Indonesia.
"In addition, the team that advanced to the third preliminary round has two former head coaches who know Korean soccer well, which is concerning. They are Indonesian coach Shin Tae-yong and UAE coach Paulo Bento. (Sekadar tambahan, ada dua tim yang melaju ke putaran ketiga memiliki dua mantan pelatih yang mengetahui persepakbolaan Korea dengan baik, yang mana harus menjadi catatan. Mereka adalah pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, dan pelatih UEA, Paulo Bento)," tulis news1.
"Coach Shin was in charge of national teams of all age groups and led the Taegeuk Tigers in the 2018 Russia World Cup, (Pelatih Shin pernah menangani semua kelompok umur Timnas Korea Selatan, dan memimpin Harimau Taeguk pada Piala Dunia 2018 di Rusia)," tambah media yang berbasis di semenanjung timur benua Asia tersebut.
Jika melihat hal ini, tentu saja menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Timnas Indonesia dan para penggemarnya.
Bagaimana tidak, tim sekelas Indonesia yang hingga akhir tahun 2019 lalu bukanlah kekuatan yang diperhitungkan oleh negara-negara lain di luar kawasan Asia Tenggara, kini menjelma menjadi satu kekuatan yang patut untuk diperhatikan keberadaannya.
Bahkan, oleh tim sekelas Korea Selatan yang selalu menjadi langganan wakil Asia di Piala Dunia, pun menaruh atensi terhadap keberadaan Pasukan Merah Putih saat ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Pascal Struijk dan Potensi Terganggunya Kestabilan Trio Lini Pertahanan Timnas Indonesia
-
Elkan Baggott dan Mimpi Para Penggemar Timnas Indonesia yang Bisa Diwujudkan Pascal Struijk
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
Artikel Terkait
-
China Maju Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Baru Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Striker Keturunan Depok Cetak Gol Debut di Klubnya
-
Jelang Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Kena Ultimatum
-
Pelatih Timnas Indonesia SEA Games 2025 Masih Misterius, Erick Thohir Singgung Gelagat Thailand
Hobi
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs India, Ada Jojo dan Putri KW
-
Tak Hanya Bek Tengah, Pascal Struijk Ternyata Bisa Main di 3 Posisi Ini
-
Pascal Struijk dan Potensi Terganggunya Kestabilan Trio Lini Pertahanan Timnas Indonesia
-
Elkan Baggott dan Mimpi Para Penggemar Timnas Indonesia yang Bisa Diwujudkan Pascal Struijk
Terkini
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
-
Review Film Outside The Wire, Konsep Futuristik Elit tapi Eksekusi Rumit
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
-
Ulasan Novel Resist Your Charm: Dilema Antara Cinta dan Keluarga