Konflik yang dialami oleh Max Verstappen dan Lando Norris pada GP Austria 2024 lalu membuat sebagian penggemar Formula 1 mengingatkan kejadian pada musim 2021 lalu.
Peristiwa di GP Austria 2024 tampak familiar karena pernah terjadi dan melibatkan pembalap yang sama, yakni Max Verstappen, tapi saat itu dia berhadapan dengan penantang terberatnya, Lewis Hamilton.
Tahun tersebut banyak terjadi drama yang terjadi di antara dua pembalap masyhur tersebut, mulai dari insiden saling tuduh setelah tabrakan di GP Silverstone, serta kecelakaan di GP Italia di mana mobil Max sampai naik ke atas mobil Hamilton dan membuat keduanya gagal finis.
Kejadian tersebut seolah terulang lagi di saat Max dan Norris juga saling menyalahkan setelah GP Austria 2024 lalu. Sebelumnya, dua pembalap ini terlibat kontak di lintasan, Norris yang melihat celah dari sisi luar mencoba untuk menyalip, gerakan Norris ini mungkin sedikit terlalu buru-buru, tapi dia juga tidak salah karena celah itu memang ada.
Kesalahan kemudian mengarah ke Max Verstappen, menyadari posisi Norris yang sudah hampir sejajar dengannya, seharusnya Max membuka jalan, tapi hal itu tidak dilakukan olehnya.
Max keukeuh aksinya tersebut adalah upaya untuk mempertahankan posisi, kontak tak terhindarkan, Norris mengalami puncture di bagian roda belakang serta rusak di bagian sayap depan sehingga menyebabkan dia DNF. Sementara Verstappen diganjar penalti 10 detik.
Dalam situasi ini sini Max Verstappenlah yang mendapat banyak sorotan karena gaya balap dan sikapnya yang tak berubah menjadi dewasa walau sudah 3 tahun berlalu.
Melansir dari laman Motorsport, ini adalah salah satu sifat bawaan Max, yakni pantang menyerah. Di sisi lain, dia menjadi sangat agresif, tidak peduli apapun selagi baginya ada kesempatan untuk menyalip dan mempertahankan diri, maka dia akan melakukannya.
Dalam insiden kemarin, Norris juga melakukan kesalahan dengan melanggar aturan track limit, akan tetapi setiap kali ingin melakukan manuver, dia tetap menjaga jarak sehingga tidak sampai terjadi kontak. Berbeda dengan Max yang terkesan berkendara dengan brutal sampai menyebabkan insiden di antara mereka.
Baca Juga
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Satu Tahun di Ducati, Marc Marquez Puji Kepemimpinan Gigi Dall'Igna
-
Debut di MotoGP, Begini Reaksi Somkiat Chantra saat Jajal Motornya
Artikel Terkait
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
Mobilnya Dirusak Kimi Antonelli di GP Monza 2024, George Russell Ngambek?
-
Ada Balapan Sprint, Ini Jadwal Lengkap Formula 1 GP Amerika Serikat 2024
-
Buka-bukaan! Carlos Sainz Senior Ungkap Alasan Putranya Pilih Williams
-
Toyota Kembali ke F1, Ini Misi Rahasianya!
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap