Untuk melanjutkan kariernya di Formula 1 musim 2025, Carlos Sainz telah mendapat tawaran dari sejumlah tim, mulai dari Audi, Williams, dan yang baru-baru ini hangat digosipkan, Alpine.
Kendati demikian, Sainz tak kunjung memutuskan ke mana dia akan pergi. Jika hal ini tidak segera berakhir, maka peluangnya untuk musim depan akan semakin sempit.
Tim-tim tadi tentu tidak bisa menunggu terlalu lama, alih-alih diam dan menunggu keputusan Sainz, mereka akan mulai membuat pertimbangan untuk pembalap lain.
Beberapa waktu lalu, Sainz masih berharap untuk bisa bergabung dengan tim-tim besar seperti Mercedes atau Red Bull, itulah yang menyebabkan pembalap berusia 29 tahun tersebut menunda keputusannya.
Namun, saat ini kesempatan untuk bergabung dengan tim-tim besar itu sudah tertutup karena mereka sudah memiliki pilihan lain, tapi Sainz juga masih belum membuat keputusan.
Kabarnya, Audi bersedia untuk menunggu lebih lama, tapi Williams harus segera mendapatkan rekan setim untuk Alexander Albon. Mendapati ketidakpastian dari Carlos Sainz, kini mereka mulai membuka kembali negosiasi dengan pembalap lain.
Melansir dari laman Motorsport, target utama Williams adalah Valtteri Bottas dan Esteban Ocon. Kedua pembalap tersebut dikenal baik oleh kepala tim Williams, James Vowles, saat berada di Mercedes.
Dua nama ini sempat diusulkan sebelum adanya pilihan untuk bernegosiasi dengan Sainz, kini usulan tersebut muncul kembali seiring dengan digantungnya tawaran mereka oleh pihak Sainz.
Bagi Williams sendiri, penting untuk memiliki pembalap yang benar-benar berkomitmen terhadap mereka dan bersedia ikut serta dalam kerjasama selama beberapa tahun ke depan.
Keraguan Sainz selama ini ditambah dengan jeda karena adanya tawaran dari Alpine membuat Williams kembali mempertanyakan komitmen pembalap asal Spanyol tersebut.
Saat ini, pintu untuk Sainz bisa dibilang belum seratus persen ditutup, dia masih memiliki peluang untuk bergabung dengan Williams. Hanya saja jika kesepakatan itu terjadi, mungkin sekarang Williams butuh beberapa bukti untuk memastikan bahwa Sainz benar-benar akan serius dalam menjalani kerjasama ini.
Nah, kalau menurut kalian apakah Carlos Sainz akan memilih Williams untuk masa depannya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
Artikel Terkait
Hobi
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu untuk Menyontek Gaya Permainan STY
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
Terkini
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Kenal 2 Minggu, Anisa Bahar Langsung Dinikahi Brondong 19 Tahun Lebih Muda
-
Disorot 3 Jenderal TNI, Ferry Irwandi Bantah Tuduhan Pidana dan Siap Hadapi Hukum
-
Baby Bump Go Public! Steffi Zamora dan Nino Fernandez Umumkan Kehamilan Pertama
-
Rayakan Anniversary ke-10, Film Assassination Classroom Terbaru Diumumkan