Dalam bursa transfer tahun ini, Persebaya Surabaya terhitung cukup aktif. Hingga saat ini tim yang berjuluk Bajol Ijo ini telah merekrut 3 amunisi baru. Salah satu dari amunisi baru itu adalah pemain asing.
“Slavko Damjanovic resmi menjadi pemain asing keenam Persebaya untuk mengarungi Liga 1 2024/25,” tulis sosial media Persebaya dilansir dari ligaindonesiabaru.com, Minggu (7/7/2024).
Posisi bek tengah yang ditempati pemain asal Montenegro ini diharapkan mampu memperkuat lini belakang Persebaya Surabaya. Hal ini menjadi penting, sebab di musim 2023/2024 lini belakang mereka sangat longgar. Dilansir dari laman resmi Persebaya Surabaya, tercatat mereka kemasukan 46 gol sepanjang musim.
Slavko Damjanovic sebelum bergabung dengan Persebaya Surabaya merumput di Liga India. Klub terakhir yang dibelanya adalah Bengaluru FC. Di klub ini dia bermain sebanyak 18 pertandingan.
Kedatangan bek tengah asal Montenegro ini membuat koleksi pemain asing Persebaya menjadi 6 orang.
Sebelum kedatangan Slavko, Persebaya telah mempunyai 5 pemain asing. Mereka adalah Bruno Moreira (Brazil), Flavio Silva (Portugal), Gilson Costa (Portugal), Mohammed Rashid (Palestina), dan Francisco Rivera (Meksiko).
Dalam musim 2023/2024, tim asuhan Paul Munster ini hanya mampu finish di urutan 12 dari 18 tim yang ada. Posisi ini menunjukkan permainan Persebaya belum stabil. Mereka begitu sering kehilangan poin di saat seharusnya mereka menang.
Maka menjadi menarik ketika Persebaya merekrut Malik Rizaldi dari Madura United. Performa gemilang pemain ini saat membela Madura United diharapkan mampu mengangkat performa Persebaya.
Demikian pula dengan kehadiran Slavko Damjanovic di lini belakang. Jika Malik dituntut buka keran gol, maka Slavo bertugas menutup gawang Ernando Ari dari potensi kebobolan sepanjang laga.
Tinggi badan Slavko 189 cm akan menjadi benteng Tangguh bagi Persebaya. Minimal Slavko mampu mengamankan bola-bola atas. Sebaliknya saat menyerang, Slavko pun dapat diharapkan membuat gol dengan sundulan kepalanya.
Slavko sendiri mengatakan tidak ada masalah dengan adaptasi. Menurutnya cuaca Indonesia tidak jaub beda dengan India, tempat sebelumnya dia berkarier.
“Soal cuaca tidak masalah, cuaca India di mana saya bermain din sana selama dua musim juga mirip di sini,” kata Slavko.
Paul Munster sang pelatih pun yakin bahwa Slavko akan cepat beradaptasi di Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Vietnam Remehkan Peluang Timnas Indonesia dalam Ajang Piala Asia U-20 2025
-
Menang Atas Hong Kong di BAMTC 2025, Tim Bulutangkis Indonesia Belum Teruji
-
Media Asing Anggap Kehadiran Ole Romeny Amat Penting bagi Timnas Indonesia
-
Ekspetasi Tinggi terhadap Ole Romeny akan Menjadi Sebuah Beban Maha Berat
-
Kirim Pemain Pelapis di German Open 2025, PBSI Serius dengan Kaderisasi?
Artikel Terkait
-
Persebaya Surabaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Kans Menjadi Juara Masih Terbuka?
-
Persis Solo Ingin Jaga Tren Positif, Ini Target Ong Kim Swee
-
Dewa United Makin Perkasa, Persija Jakarta Senasib dengan Persebaya
-
Alami Masa Sulit, Persebaya Surabaya Dipastikan Bakal Berjuang hingga Akhir
-
Paul Munster Terancam Lengser usai Persebaya Surabaya Digasak Persis Solo
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!