Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Shin Tae-yong serius mengamati anak asuhnya dalam sebuah ajang (pssi.org)

Teka-teki kelanjutan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong di akhir bulan Juni terjawab sudah. Coach asal Korea yang sempat dirumorkan akan membesut timnas Korea ini pada akhirnya kembali ke Indonesia. Sikap diam yang dilakukan ternyata karena sang coach tengah menjalani penyembuhan sebuah penyakit.

Sejalan dengan kepastian Shin Tae-yong membesut kembali timnas Indonesia, harapan pendukung timnas Indonesia atas Piala Dunia 2026 pun membumbung. Sebagian dari pendukung yakin bahwa Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026 entah dengan cara apapun.

Keyakinan ini boleh-boleh saja. Namun tak pelak hal ini justru akan menjadi ekspetasi yang berlebihan terhadap para pemain dan pelatih. Harapan yang begitu tinggi dari pendukung mungkin saja karena pengetahuan mereka akan peta persaingan tidak begitu lengkap.

“Kalau ini ya kita pasti berharap masuk lah ya, apakah target berpengaruh, ya tidak kan itu tidak ada dalam kontrak,” jawab Arya Sinulingga di depan awak media dilansir dari suara.com, Rabu (10/7/2024).

Jawaban itu muncul terkait apakah lolos Piala Dunia 2026 ada dalam klausul perpanjangan kontrak Shin Tae-yong. Jawabannya jelas tidak. Klausul kontrak yang ada justru membawa Indonesia tembus dalam 100 besar peringkat FIFA.

Hal ini terbilang sangat logis mengingat persaingan yang begitu ketat di dalam grup C. Indonesia harus bersaing dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China untuk menggenggam satu tiket.

“Jadi ya, udah tau ini berat banget grup, tapi nkita nothing to loose kan. Kita realistis tapi berjuang habis-habisan,” lanjut Arya Sinulingga.

Meskipun tidak ditarget lolos Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong dipastikan akan menyiapkan langkah dan strategi selama melakoni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam beberapa kesempatan Shin Tae-yong selalu mengatakan bahwa dia mengincar posisi 3 dan 4. Bahkan dia pun mengincar lolos Piala Dunia 2026 lewat jalur play-off. Pilihan ini jelas bukan tanpa dasar. Sebab lewat target ini lawan yang akan dihadapi pasti lebih ringan dibandingkan tiket langsung.

Langkah ini persis saat Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia dalam Piala Asia 2023 Januari lalu. Dalam fase grup, Shin Tae-yong tidak terlalu memikirkan Irak dan Jepang, fokus sang pelatih tertuju pada Vietnam. Dan hasilnya, untuk pertama kalinya Indonesia lolos babak 16 besar Piala Asia.

Agus Siswanto