Mendekati bergulirnya laga perdana Piala AFF U-19, Jens Raven mengungkap bahwa dirinya tak sabar untuk kembali berseragam Merah Putih di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut mengaku buta kekuatan lawan, tetapi mengetahui hal penting yang harus dilakukan oleh tim.
“Sejujurnya saya tidak banyak tahu soal kualitas lawan. Tapi menurut saya, kami ada di grup yang ketat. Filipina adalah lawan yang sulit, tapi yang penting harus berikan kemampuan terbaik pada setiap laga,” kata Jens Raven di sela-sela latihan sebagaimana dikutip dari Antara News pada Jumat (12/7/2024).
Mengenai adaptasi dengan tim, ia menilai tak ada kesulitan. Lantaran sebelumnya mereka telah bersama-sama sejak Toulon Cup 2024 di Prancis kemarin. Meski meraih hasil yang kurang memuaskan, nyatanya turnamen tersebut memang menjadi pengalaman berharga untuk bekal menatap Piala AFF U-19.
Raven mengungkap bahwa hubungan dengan para pelatih, pemain, maupun ofisial berjalan dengan baik. Termasuk soal segala persiapan dan fasilitas yang diberikan federasi.
“Persiapan kami sejauh ini semuanya oke. Hotel bagus, bus, dan lapangan latihan juga bagus. Kami tak sabar segera memainkan laga pertama,” imbuhnya.
Di sisi lain, pelatih Indra Sjafri berharap para pemain bisa tampil maksimal di setiap pertandingan yang akan dilalui. Timnas Indonesia diketahui berada satu grup dengan Filipina, Kamboja, dan Timor Leste.
“Bagaimana kami dapat menyelesaikan tiga pertandingan (penyisihan) ini dengan baik. Tapi yang paling penting tentu bagaimana strategi kami dalam berturnamen itu benar-benar tepat dan akhirnya bisa mencapai yang terbaik,” kata Indra.
Beban Berat di Pundak Jens Raven
Kehadiran Jens Raven di komposisi skuad Garuda jelas menjadi sebuah angin segar, terutama bagi Timnas Indonesia U-19. Menyusul krisisnya ketajaman lini depan yang kerap kali menimbulkan PR besar bagi pelatih maupun para pemain.
Dengan postur tubuh yang memadai ditambah pengalaman berkarier di Eropa tentu membuat beban berat ada di pundak Jens Raven. Ia digadang-gadang dan diharapkan mampu mempertajam barisan penyerang Timnas Indonesia di berbagai kompetisi.
Dukungan penuh dari suporter diharapkan mampu meningkatkan rasa percaya diri dan semangat juang para pemain untuk meraih kemenangan. Semangat, Garuda Muda!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI?
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
-
Mengenal Adam Febrian: Musisi Multitalenta yang Resmi Nikahi Feby Putri
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
Artikel Terkait
-
Cerita Justin Hubner Nyaris Gabung Bologna, tapi Akhirnya Ditikung Wolverhampton Wanderers
-
Siapa Marselinus Ama Ola? Pemain Klub Spanyol yang Dipanggil Timnas Indonesia U-19
-
Shin Tae-yong Batal Pulang ke Indonesia Bulan Ini, Manajer Timnas Beri Penjelasan
-
Shin Tae-yong Jalin Komunikasi Lagi dengan Elkan Baggott, Sudah Baikan?
-
Biodata Ferran Alinegara, Mungkinkah Bergabung Timnas Indonesia?
Hobi
-
Futsal dan Identitas Digital
-
Dari Passing ke Posting: Perjalanan Futsal ke Era Digital
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Dari Hobi ke Prestasi, Futsal Jadi Gaya Baru Anak Muda
Terkini
-
Ketika Buku Dijuluki 'Barang Bukti': Sebuah Ironi di Tengah Krisis Literasi
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Jangan Dibuang! Sisa Makananmu Bisa Jadi Pupuk Hingga Sumber Energi Masa Depan
-
Kulit Cerah Alami dengan 4 Rekomendasi Toner Raspberry Kaya Vitamin C
-
Heboh Isu Rumah Tangga Larissa Chou, Seberapa Penting Nafkah Suami?