Timnas Inggris kembali harus gagal di laga final kedua yang mereka mainkan. Bertarung melawan Spanyol di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Pasukan Saint George's Cross tersebut kembali tumbang dari sang lawan.
Melansir laman uefa.com (15/7/2024), Harry Kane dan kolega menelan kekalahan tipis 1-2 dari La Furia Roja. Dari laman yang sama dijabarkan, Spanyol yang tampil lebih dominan mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-47 melalui Neco Williams.
Meskipun sempat disamakan oleh gol jarak jauh dari Jermaine Palmer, Spanyol pada akhirnya menutup laga dengan keunggulan satu gol setelah Mikel Oyarzabal sukses mencetak gol kemenangan tim Andalusia tersebut di menit ke-86.
Kekalahan Inggris dari Spanyol sejatinya bukanlah sebuah hal yang terlalu mengejutkan. Pasalnya, jika kita mengikuti perjalanan mereka di pentas EURO 2024 ini, permainan Inggris tidaklah semeyakinkan sang lawan yang mengandaskan mereka di partai puncak.
Dalam perjalanannya mencapai partai final, Inggris tercatat hanya satu kali saja berhadapan dengan tim kelas utama di persepakbolaan Eropa. Sebelum berhadapan dengan Spanyol, tim paling kuat yang dilawan oleh Inggris hanyalah Belanda yang mereka temui di babak semifinal lalu.
Selebihnya, semenjak fase penyisihan grup hingga babak perempat final, The Three Lions tak pernah sekalipun bertemu dengan tim elit benua Biru. Namun demikian, hasil yang mereka dapatkan pun tak sesuai harapan banyak kalangan.
Bagaimana tidak, di fase grup lalu, Inggris hanya satu kali menang melawan Serbia. Itu pun dengan skor tipis satu gol saja. Selebihnya, saat bersua dengan tim kelas dua dan tiga benua Eropa seperti Denmark dan Slovenia, Inggris hanya bisa meraup hasil imbang.
Pun demikian di babak 16 besar dan 8 besar. Inggris yang bertemu tim sekelas Slovakia dan Swiss yang juga bukan kekuatan utama di daratan Eropa, harus bersusah payah untuk bisa mengalahkan mereka.
Maka tak mengherankan jika pada akhirnya di partai final ini, Inggris harus menelan kekalahan dari Spanyol. Karena dari segi permainan pun sejatinya mereka belum matang dan kekuatan sesungguhnya belum teruji.
Terlebih, sepanjang perjalanan yang dilalui oleh Inggris di EURO 2024 ini, permainan yang mereka tunjukkan masih sangat fluktuatif dan belum sematang tim-tim lain yang bahkan mereka kalahkan dalam perjalanan ke final.
Baca Juga
-
Bukan Hanya Taktik dan Strategi, Masalah Ini Juga Harus Segera Dibenahi oleh Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Arab Saudi: Momen Tepat bagi Pasukan Garuda untuk Realisasikan Kemenangan Perdana!
-
Fans Tak Perlu Banyak Menuntut, STY Pasti Miliki Alasan Tersendiri Tak Mainkan Eliano Reijnders
-
Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Satu Poin Sakral yang Tak Kunjung Didapatkan
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
Artikel Terkait
-
Strategi Bijak Sebelum Mengejar Impian Beasiswa Ke Luar Negeri
-
Punya Aset Hingga Rp22 Ribu Triliun, Siapa Lebih Kaya Keluarga Kerajaan Inggris atau Arab Saudi?
-
Kisah Unai Emery Latih Arsenal tapi Tak Bisa Bahasa Inggris, Berakhir Dipecat
-
Rusia Dikecam Inggris Setelah Veto Resolusi Gencatan Senjata Sudan di PBB
-
Dipakai Keluarga Kerajaan Inggris di Bulan November, Ini Arti Bros Poppy Merah
Hobi
-
Wow! PSSI Targetkan Timnas Putri Mampu Raih Peringkat ke-3 di AFF Cup 2024
-
Yance Sayuri Berambisi Kejar Rekor Saudaranya di Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Ole Romeny Datang, 2 Penyerang Timnas Ini Akan Kembali ke Posisi Aslinya?
-
The Thing: Remastered akan Hadir dengan Kengerian yang Lebih Mencekam!
-
Jadi Ajang Pembuktian, Ini Kata Shin Tae-yong soal Bentrok Lawan Arab Saudi
Terkini
-
Review Film The Zen Diary: Pelajaran Hidup Selaras dengan Alam
-
Review Film X-Men '97, Pertaruhan Nasib Mutan Usai Kepergian Profesor X
-
3 Film Beragam Genre Dibintangi Austin Butler yang Pantang Buat Dilewatkan!
-
Drama Korea Virtuous Business: Ibu Polos yang Dobrak Moral demi Ekonomi Keluarga
-
Lindungi Bibir dari Sinar UV, 3 Lip Balm dengan SPF Harga Mulai Rp34 Ribu