Debut Formula 1 Oliver Bearman di GP Arab Saudi 2024 lalu, ternyata membuat pembalap Formula 2 tersebut merasa sedih sekaligus bahagia.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Ollie melakoni balapan debutnya di Formula 1 bersama Scuderia Ferrari, untuk menggantikan Carlos Sainz yang mengalami masalah kesehatan pada GP Arab Saudi.
Saat itu, dia hanya berpikir untuk melakukan yang terbaik hingga akhirnya berhasil tampil memukau dengan finis di posisi ketujuh, setelah sebelumnya start dari posisi kesebelas.
Ollie mengaku bahagia karena bisa menunjukkan potensi besar dengan meraih poin di balapan pertamanya. Berkompetisi bersama pembalap-pembalap hebat, seperti Max Verstappen dan Lewis Hamilton, tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan olehnya.
"Saat itu saya baru 18 tahun dan mendapat panggilan untuk balapan F1 pertama saya, sungguh mengejutkan. Saya hanya berpikir 'Berusahalah dan lakukan yang terbaik'," ungkap Oliver Bearman, dilansir dari laman GPBlog.
Di sisi lain, dia juga sempat merasa putus asa karena kesempatan untuk berkompetisi di F1 tidak lagi dia dapatkan. Hal ini dikarenakan dia hanya memiliki kesempatan untuk ambil bagian di satu balapan Grand Prix saja.
"Saya merasa sedikit sedih karena saya tahu akan butuh waktu lama sebelum saya mendapatkan kesempatan yang sama lagi," lanjutnya.
Pembalap itu pun harus kembali ke Formula 2 untuk melanjutkan kompetisi bersama timnya, Prema Racing. Tahun kedua Ollie di Formula 2 ini terbilang cukup berat, dia hanya menempati posisi ke-13 klasemen sementara dengan raihan 34 poin.
Namun, siapa sangka penampilannya di GP Arab Saudi lalu ternyata bisa menjadi penolong karier Ollie di musim depan. Sejak saat itu, Ollie telah didapuk untuk membalap bersama Haas dalam beberapa sesi latihan bebas.
Kabar baiknya, Ollie berhasil melakukannya dengan sangat baik. Hal ini membuat tim asal Amerika tersebut tidak ragu menempatkannya di kursi pembalap mereka tahun depan, sekalipun dia mengalami pasang surut di Formula 2.
Dengan demikian, Ollie tidak perlu menunggu lama untuk mengulang kesuksesannya di GP Arab Saudi dan siap menjadi rookie di usianya yang masih sangat muda.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Jelang GP Jepang 2025, Red Bull akan Ganti Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda?
-
Formula 1 GP China 2025: Oscar Piastri Menang, Duo Ferrari Diskualifikasi
-
Lando Norris Tak Nyaman dengan Mobil MCL38, Max Verstappen: Dia Bercanda
Hobi
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial