Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Oliver Bearman (Instagram/@olliebearman)

Debut Formula 1 Oliver Bearman di GP Arab Saudi 2024 lalu, ternyata membuat pembalap Formula 2 tersebut merasa sedih sekaligus bahagia.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa Ollie melakoni balapan debutnya di Formula 1 bersama Scuderia Ferrari, untuk menggantikan Carlos Sainz yang mengalami masalah kesehatan pada GP Arab Saudi.

Saat itu, dia hanya berpikir untuk melakukan yang terbaik hingga akhirnya berhasil tampil memukau dengan finis di posisi ketujuh, setelah sebelumnya start dari posisi kesebelas.

Ollie mengaku bahagia karena bisa menunjukkan potensi besar dengan meraih poin di balapan pertamanya. Berkompetisi bersama pembalap-pembalap hebat, seperti Max Verstappen dan Lewis Hamilton, tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan olehnya.

"Saat itu saya baru 18 tahun dan mendapat panggilan untuk balapan F1 pertama saya, sungguh mengejutkan. Saya hanya berpikir 'Berusahalah dan lakukan yang terbaik'," ungkap Oliver Bearman, dilansir dari laman GPBlog.

Di sisi lain, dia juga sempat merasa putus asa karena kesempatan untuk berkompetisi di F1 tidak lagi dia dapatkan. Hal ini dikarenakan dia hanya memiliki kesempatan untuk ambil bagian di satu balapan Grand Prix saja.

"Saya merasa sedikit sedih karena saya tahu akan butuh waktu lama sebelum saya mendapatkan kesempatan yang sama lagi," lanjutnya.

Pembalap itu pun harus kembali ke Formula 2 untuk melanjutkan kompetisi bersama timnya, Prema Racing. Tahun kedua Ollie di Formula 2 ini terbilang cukup berat, dia hanya menempati posisi ke-13 klasemen sementara dengan raihan 34 poin.

Namun, siapa sangka penampilannya di GP Arab Saudi lalu ternyata bisa menjadi penolong karier Ollie di musim depan. Sejak saat itu, Ollie telah didapuk untuk membalap bersama Haas dalam beberapa sesi latihan bebas.

Kabar baiknya, Ollie berhasil melakukannya dengan sangat baik. Hal ini membuat tim asal Amerika tersebut tidak ragu menempatkannya di kursi pembalap mereka tahun depan, sekalipun dia mengalami pasang surut di Formula 2.

Dengan demikian, Ollie tidak perlu menunggu lama untuk mengulang kesuksesannya di GP Arab Saudi dan siap menjadi rookie di usianya yang masih sangat muda.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Desyta Rina Marta Guritno