Pembalap Formula 1 untuk McLaren, Lando Norris, disebut-sebut bisa memenangkan balapan GP Inggris 2024 yang dilaksanakan pekan lalu, jika timnya tidak berbuat kesalahan.
Selama balapan, Norris bersaing dengan Lewis Hamilton, Max Verstappen, bahkan sempat dengan rekan setimnya sendiri, Oscar Piastri, untuk bisa mempertahankan P1.
Ada kesalahan stragegi yang dilakukan McLaren saat itu, di mana mereka menyerahkan sepenuhnya soal pilihan ban kepada Norris tanpa memberikan tanggapan soal kondisi lintasan dan data yang mereka punya.
Tim bertanya pada Norris soal pilihan ban dan siapa pembalap yang ingin mereka amankan, pilihannya adalah ban soft untuk Hamilton dan ban medium untuk Verstappen.
Norris melalui radio menjawab ingin mengamankan Lewis Hamilton, tapi setelah itu dia bertanya kepada tim, bermaksud meminta pertimbangan
"Hamilton! Saya pikir Hamilton, atau menurut Anda medium saja? Saya tidak keberatan," ungkap Norris, dilansir dari laman Planet F1.
Kesalahannya, McLaren tanpa basa-basi langsung mengiyakan keputusan pertama Norris di mana dia ingin mengamankan Hamilton, tanpa mempertimbangkan kondisi lintasan dan data yang ada.
Ban soft memang bagus, tapi itu hanya bisa bertahan selama 10 putaran, selain itu pilihan ban lunak ini sejak awal tidak cocok untuk race-trim. Padahal, mobil McLaren sangat bagus dengan ban medium sepanjang akhir pekan.
McLaren pun memasangkan ban lunak pada mobil Norris, meskipun mereka memiliki dua set ban medium baru. Menggunakan ban soft, pembalap asal Inggris itu tidak mampu mengejar ketertinggalan dari Hamilton, bahkan dia juga disalip oleh Max Verstappen di lap 49.
Di lintasan yang sudah mulai mengering, Max masuk pit stop dan mengganti ban ke tipe hard, dengan kondisi ini dia bisa bergerak lebih cepat dan dengan mudah mengambil alih P2 dari Norris yang menderita karena ban soft.
Kalau saja Norris menggunakan ban medium, mungkin dia bisa lebih cepat dan bersaing untuk meraih kemenangan. Terbukti, Oscar Piastri yang masuk pit stop terlebih dahulu dan dipakaikan ban medium menunjukkan kecepatan yang bagus dan finis di P4.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
5 Kesalahan Finansial saat Mudik yang Bikin Dompet Jebol, Hindari Ini!
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Jelang GP Jepang 2025, Red Bull akan Ganti Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda?
-
Formula 1 GP China 2025: Oscar Piastri Menang, Duo Ferrari Diskualifikasi
Hobi
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit