Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, mengalami penurunan performa yang cukup signifikan sejak memenangkan balapan di rumahnya sendiri, GP Monako 2024 lalu.
Dalam empat balapan dia tidak bisa tampil kompetitif, di GP Kanada dia gagal finis akibat masalahh power unit, kegagalan menyentuh garis finis juga dialami oleh rekan setimnya, Carlos Sainz, yang mengalami problem hidraulik.
Kemudian di GP Spanyol, pembalap asal Monako ini hanya bisa finis di P5. Berlanjut ke GP Austria, di sesi sprint race dia finis di P7, sementara di sesi main race posisinya semakin anjlok dengan finis di P11.
Tren negatif ini ternyata juga tidak berakhir di situ saja, sepekan kemudian, tepatnya di GP Inggris Leclerc finis di P14 yang menyebabkan dia gagal mencetak poin untuk kali kedua secara berturut-turut.
Lagi-lagi cuaca menjadi hambatan, Leclerc menjadi salah satu pembalap yang mengeluhkan kondisi cuaca di Silverstone kemarin. Ketika diwawancarai soal kondisi yang saat ini, pembalap tersebut mengaku tidak bisa berkata apa-apa lagi.
"Saya tidak merasa baik. Sekarang sudah terlalu berat, sudah terlalu banyak balapan. Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa-apa lagi saat saya datang kesini," ungkap Leclerc, dilansir dari situs resmi Formula 1 pada Kamis (11/7/2024).
Untuk menghadapi GP Hungaria yang akan datang, Leclerc mengaku ingin berdiskusi lebih lanjut dengan tim mengenai tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
"Sebagai tim kami harus mengatur ulang, selalu ada alasan yang membuat semuanya tidak berhasil dan ini menjadi semakin sulit untuk dianalisis atau melangkah lebih maju, jadi kami akan mencoba di Budapest," lanjutnya.
Saat ini, Charles Leclerc berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan poin sebanyak 150, 21 poin lebih sedikit dibandingkan dengan Lando Norris yang kini di posisi kedua dan 4 poin lebih banyak dari rekan setimnya sendiri, Carlos Sainz, yang berada di posisi keempat.
Dengan performa mobil Ferrari yang agak menurun akhir-akhir ini, bisakah Leclerc kembali bersaing untuk posisi yang lebih tinggi di balapan-balapan berikutnya?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Diisukan Gabung Red Bull, Carlos Sainz Tegaskan Tetap Bersama Williams
-
Tak Hanya Pecco Bagnaia, Fabio Diggia Pun Merasa Motor GP25 Bermasalah
-
Mantap! Andrea Dovisiozo dan Yamaha Sedang Tes Mesin V4
-
Enea Bastianini Cocok Gantikan Jorge Martin, Aprilia Sudah Buka Loker?
-
Jadwal F1 GP Inggris 2025, Bisakah Lando Norris Taklukkan Silverstone?
Artikel Terkait
-
Lando Norris Bisa Menang di GP Inggris 2024 Kalau McLaren Tak Lakukan Ini
-
6 Pemenang Berbeda dalam 12 Seri, Tahun Ini Jadi Musim F1 Paling Seru?
-
Tak Mau Rugi, Red Bull Beri Syarat Khusus untuk Kontrak Sergio Perez
-
Beredar Rumor Budget Film F1 Senilai $300 Juta, Produser Beri Klarifikasi
-
George Russell di Formula 1 2024: Banyak Prestasi tapi DNF di Rumah Sendiri
Hobi
-
Bojan Hodak Diam-Diam Ungkap Strategi Persib Bandung di Piala Presiden
-
Diisukan Gabung Red Bull, Carlos Sainz Tegaskan Tetap Bersama Williams
-
Erick Thohir Jawab Usulan Piala Indonesia, Serahkan Wewenang ke PT LIB
-
Diterpa Rumor Naturalisasi Ilegal, Pejabat FAM Ramai-Ramai Berikan Klarifikasi! Panik?
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
Terkini
-
Buku Rahasia Napas untuk Ketenangan Hidup, Solusi Bagi yang Suka Cemas!
-
Resmi, Anime Frieren: Beyond Journey's End Season 2 Rilis Januari 2026
-
Sayang Pada Buku Bukan Berarti Pelit: Memahami Hati Seorang Bibliotaph
-
Review Film The Old Guard 2: Aksi Abadi yang Terasa Hampa
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025