Mundurnya Kim Pan Gon dari kursi kepelatihan Harimau Malaya membuat federasi sepak bola Malaysia (FAM) mau tak mau harus segera mengambil langkah tegas. Salah satunya dengan menunjuk Pau Marti Vicente untuk menjadi pelatih sementara untuk Negeri Jiran tersebut.
Hengkangnya Kim Pan Gon diumumkan langsung oleh FAM pada Selasa lalu. Juru taktik asal Korea Selatan itu pertama kali menangani Timnas Malaysia di awal tahun 2022 lalu. Sejatinya kontrak masih tersisa hingga akhir 2025 mendatang, sayangnya Kim Pan Gon memutuskan pulang lebih cepat.
Prestasi musuh bebuyutan Timnas Indonesia ini memang terbilang cukup menurun. Harimau Malaya juga tak bisa berbuat banyak di Piala Asia maupun kualifikasi Piala Dunia 2026 yang telah dilewati.
“Saya minta maaf atas kekecewaan yang mungkin ditimbulkan pada semua orang," kata Kim Pan Gon saat berpamitan.
Sosok Pau Marti Vicente
Sejatinya nama Pau Marti Vicente sudah tak asing bagi dunia sepak bola Malaysia. Menyusul status pelatih asal Barcelona tersebut yang merupakan asisten Kim Pan Gon sejak menakhodai Harimau Malaya. FAM menunjuk Pau Marti untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan sang pelatih kepala.
Keputusan ini disampaikan oleh Wakil Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi. Tak boleh berpangku tangan, ia langsung ditugaskan untuk memimpin Timnas Malaysia di Turnamen Merdeka 2024 yang digelar September mendatang.
Pria berusia 40 tahun tersebut terkenal sebagai asisten pelatih yang berpengalaman. Sepanjang kariernya, ia pernah membersamai Guillermo Amor di Barcelona U-19 pada tahun 2017 hingga 2018. Sebelum bergabung dengan Harimau Malaya, Pau Marti juga menjadi asisten pelatih Garcia Pimienta di Barcelona B.
Selain itu, dirinya juga pernah bekerja sama dengan Kim Pan Gon di Timnas Hongkong ketika menjabat sebagai analis pertandingan. Disebut-sebut hal ini menjadi salah satu alasan Pau Marti direkrut Malaysia untuk mendampingi Kim Pan Gon.
Lahir di Barcelona pada 29 September 1983, ia diharapkan mampu membawa perubahan positif terhadap Timnas Malaysia yang tengah melalui proses regenerasi pemain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
Artikel Terkait
-
Gilas Arab Saudi, Bung Towel: Timnas Indonesia Bagus karena Kualitas Pemain atau Shin Tae-yong?
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia, Fans Negeri Jiran: Kami Lebih Bagus dari Belanda
-
Siapa Giovanni van Bronckhorst? Pelatih Keturunan Berdarah Maluku Diusulkan Calon Pengganti STY Latih Timnas Indonesia
-
Menohok, 3 Pemain Keturunan yang Tolak Mentah-mentah Timnas Malaysia
-
Sial di Malaysia, Kim Pan-gon Malah Berprestasi Juara Liga Korea
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap