Pertarungan antara Timnas Indonesia U-19 melawan Timor Leste di laga terakhir fase penyisihan grup A gelaran Piala AFF U-19 menjadi panggung pembuktian bagi duo striker utama Pasukan Garuda Muda. Jens Raven dan Arkhan Kaka yang turun pada pertandingan tersebut, sukses membukukan gol dan membawa Pasukan Muda Indonesia berjaya menggulung sang lawan.
Melansir laman aseanfootball, anak asuh coach Indra Sjafri tersebut berhasil melesakkan enam gol ke gawang Timor Leste. Dari laman yang sama dijabarkan, tiga dari enam gol tersebut diciptakan oleh dua penyerang utama Timnas Indonesia, yakni Jens Raven di menit ke-18 dan 26, serta satu gol oleh Arkhan Kaka pada menit ke-53.
Sama-sama mencetak gol di laga melawan Timor Leste, membuat dua penggawa Timnas Indonesia U-19 ini seolah menjawab cibiran pihak-pihak yang meragukan kualitas mereka. Meskipun Jens Raven sebelumya sudah membukukan satu gol saat turun membela Indonesia di laga melawan Filipina lalu, namun kritikan terhadap permainan dan sumbangsihnya sebagai seorang striker masih saja berdatangan.
Pun demikian halnya dengan Arkhan Kaka. Meskipun mendapatkan kesempatan bermain yang cukup banyak, namun pemain muda yang kini mengisi skuat Persis Solo tersebut belum mampu menunjukkan kualitas terbaiknya.
Bahkan, pemain termuda di skuat Timnas Indonesia U-19 ini membutuhkan hingga tiga pertandingan banyaknya untuk bisa menjaringkan gol pertamanya di turnamen skala regional kelompok umur ini. Sebuah hal yang tentunya sangat tidak positif bagi pemain yang berposisi sebagai seorang striker, karena di pundaknya lah harapan untuk menjebol gawang lawan tersemat tinggi.
Namun dengan total tiga gol yang dicetak oleh dua striker Timnas Indonesia ini dalam satu pertandingan, tentunya suara-suara minor yang belakangan menguar bisa sedikit teredam. Meskipun masih membutuhkan konsistensi dan pembuktian-pembuktian lainnya, namun setidaknya tiga gol yang mereka lesakkan ke gawang Timor Leste menjadi sebuah pembuktian bahwa dua striker utama yang dimiliki oleh Indonesia U-19 ini masih memiliki kualitas jika hanya sekadar membobol gawang tim lawan saja.
Baca Juga
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
-
Meski Targetkan Partai Final di Piala AFF 2024, tapi Pencinta Timnas Tak Boleh Terlalu Berharap
-
Piala AFF 2024: Akan Lebih Bijak Jika Shin Tae-yong Tak Hanya Andalkan Skuat U-22 di Turnamen
-
Rafael Struick dan Ketepatan Memilih Klub yang Jadi Kunci Dominasinya di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
-
Masuk Grup Neraka, AFC Kenang Keperkasaan Timnas Indonesia U-20
-
Cerita Daniel Klein Menunggu Dihubungi PSSI, Sampai Rela Ikuti Seleksi Dulu demi Timnas Indonesia
-
Tonton Video Pertandingan, Shin Tae-yong Bangga Lihat Jay Idzes dan Rizky Ridho
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia
Hobi
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
-
Bertemu Thailand di Babak Semifinal, Ibarat Final Kepagian bagi Indonesia
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia
-
Dua Ganda Putra Indonesia Gagal Lolos Babak 8 Besar Korea Masters 2024
Terkini
-
Review Film Agatha All Along, Ambisi Dapatkan Kembali Kekuatan Sihir
-
Ulasan Novel Hamka, Sebuah Biografi Inspiratif Karya Haidar Musyafa
-
3 Drama dan Film Korea Dibintangi Lee Min Ki Tayang 2024, Terbaru Ada Devils Stay
-
Thrifting: Gaya Hidup Hemat atau Ancaman Industri Lokal?
-
Thrifting: Gaya Hidup Hemat atau Ancaman Industri Lokal?