Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | zahir zahir
Bek Timnas Indonesia U-19, Kadek Arel (kiri) saat bermain di laga semifinal Piala AFF U-19 2024 melawan Malaysia U-19. (pssi.org)

Timnas Indonesia U-19 resmi melaju ke babak final ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024 atau Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya.

Melansir dari laman resmi PSSI, skuad garuda U-19 sukses melaju ke babak final usai di laga semifinal yang digelar pada Sabtu (27/07/2024) kemarin mengalahkan rival bebuyutan, yakni Malaysia dengan skor tipis 1-0.

Uniknya, gol kemenangan timnas Indonesia U-19 atas Malaysia dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya tersebut kembali dicetak oleh seorang bek tengah, yakni Alfahrezzi Buffon di menit ke-78.

Gol ini sendiri juga menjadi gol ke-8 yang dicetak oleh seorang bek tengah dan melengkapi gol yang dicetak oleh trio inti bek tengah timnas Indonesia U-19, yakni Iqbal Gwijangge, Kadek Arel dan Alfahrezzi Buffon.

Lini Belakang Timnas Indonesia U-19 Selalu Sukses Pecah Kebuntuan

Iqbal Gwijangge (Kanan) Saat Sukses Mencetak Gol ke Gawang Kamboja dalam Laga Grup A Ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024. (pssi.org)

Suburnya para bek timnas Indonesia U-19 dalam perolehan gol di ajang Piala AFF U-19 2024 bisa dibilang merupakan sebuah anomali. Pasalnya, jumlah raihan total gol tersebut melebihi total gol yang dicetak oleh para striker timnas Indonesia.

Melansir dari laman Aseanfootball, raihan gol terbanyak yang dicetak oleh timnas Indonesia U-19 justru dipimpin oleh nama Iqbal Gwijangge yang notabene merupakan seorang bek tengah.

Bek asal klub PS Barito Putera berpostur 180 centimeter ini sudah melesatkan empat gol sejauh ini. Jumlah tersebut melebihi raihan gol striker timnas Indonesia, yakni Jens Raven dengan tiga gol dan Arkhan Kaka yang baru mencetak 1 gol.

Belum lagi nama bek tengah lainnya, yakni Kadek Arel yang juga telah mencetak tiga gol kian menegaskan anomali yang terbilang unik di tubuh timnas Indonesia U-19.

Hal ini tentunya bisa dimaknai dengan dua sudut pandang. Pertama, lini belakang timnas Indonesia U-19 bisa menjadi senjata cadangan dalam mencetak gol apabila para penyerang mengalami kebuntuan saat mencoba menjebol gawang lawan.

Kedua, hal ini menunjukkan memang lini depan timnas Indonesia U-19 tidak terlalu tajam dan menjadi salah satu ‘tugas rumah’ langganan di timnas Indonesia baik kelompok umur maupun tim senior.

Namun, apapun itu, kini timnas Indonesia U-19 harus mempersiapkan diri menatap laga final yang digelar pada Senin (29/07/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Laga final nanti, timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Thailand.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

zahir zahir