Pembalap Repsol Honda, Luca Marini, baru saja mengungkapkan opininya soal kondisi motor Honda di awal musim 2024 ini. Menurut pembalap asal Italia tersebut, performa motor yang dia gunakan awal musim ini terasa lebih buruk dibandingkan dengan saat tes pasca-musim di Valencia tahun lalu.
"Pada awal tahun, kami pikir kami berada di level yang lebih tinggi. Pada kenyataannya, motor tahun ini merupakan langkah mundur dibandingkan motor tahun lalu yang saya uji pada tes pertama di Valencia," ungkap Marini, dilansir dari laman Crash.
Kendati demikian, Marini menambahkan bahwa saat ini keadaannya sudah berubah, Honda sudah melakukan langkah yang benar walau tetap membutuhkan waktu untuk bisa ke tahap yang lebih baik.
"Namun, keadaan sudah berubah, jalannya sudah benar meskipun masih memerlukan waktu. Kami berharap dapat kembali di Silverstone dalam kondisi yang baik karena balapan terakhir (GP Sachsenring) kami berhasil memperoleh hasil terbaik," lanjutnya.
Diketahui pada GP Sachsenring lalu, adik Valentino Rossi ini memperoleh poin pertamanya di musim ini dengan finis di P15. Menurut Marini, ini memang bukan hal yang mudah, tapi dia sepenuhnya sadar dengan pilihan yang telah diambil, yakni untuk bergabung dengan Honda.
"Saya sadar dengan pilihan yang saya buat, tentang proses yang akan ditempuh untuk kembali ke puncak. Saya tidak bisa mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan," katanya lagi.
Seperti yang kita tahu bahwa Honda menjadi salah satu tim yang memperoleh banyak keuntungan dari revisi aturan konsesi musim ini.
Sayangnya, perkembangan yang dilakukan belum membuahkan hasil sesuai yang diinginkan. Pabrikan lain telah mengalami banyak kemajuan dan posisinya saat ini Honda tidak lagi berada di era terbaik.
Walau belum berada di tempat yang mereka inginkan, Marini berharap agar di akhir tahun ini mereka bisa berada di posisi yang lebih tinggi, setidaknya berhasil lolos ke Q2 saat sesi kualifikasi.
Sebagai tim yang pernah mendominasi MotoGP selama bertahun-tahun, tentu Honda tidak akan tinggal diam dan melakukan upaya untuk bisa kembali ke performa terbaiknya.
Salah satu langkah nyata yang sudah mereka lakukan adalah dengan merekrut calon alumnus MotoGP yang akan pensiun tahun depan, yakni Aleix Espargaro.
Baca Juga
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Satu Tahun di Ducati, Marc Marquez Puji Kepemimpinan Gigi Dall'Igna
-
Debut di MotoGP, Begini Reaksi Somkiat Chantra saat Jajal Motornya
Artikel Terkait
-
Sensasi MotoGP dalam Suzuki Hayabusa 2025: Worth It dengan Harga Setara Avanza?
-
Bye Vario! Skutik Premium Ini Bawa Mesin 180cc dan Fitur Melimpah
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
Hobi
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
Terkini
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok