Lama tidak terdengar beritanya, Asnawi Mangkualam tiba-tiba datang dengan kabar menggembirakan. Kapten Timnas Indonesia senior ini mulai melangkah ke babak baru dalam petualangannya di Liga Thailand.
Dilansir dari suara.com, Kamis (1/8/2024), kapten Timnas Indonesia ini resmi bergabung dalam skuad utama Port FC. Port FC adalah klub utama di Liga Thailand dan pada musim lalu menempati posisi ketiga klasemen.
Dengan masuk skuad utama, Asnawi akan lebih sering dimainkan. Hal ini tentu saja didasarkan pada performa di tahun pertama masa kontraknya. Pada tahun pertamanya, Asnawi turun dalam 12 penampilan dengan 2 assist.
Hal lain yang juga membuat Port FC makin mantap dengan pemain belakang timnas Indonesia ini tak lepas dari pengalaman bermainnya. Selain lama di PSM Makassar, Asnawi juga pernah mencicipi Liga Korea di 2 klub berbeda.
Dengan sejumlah pengalaman ini, Asnawi kenyang dengan pengalaman dan jam terbang. Maka wajar jika Asnawi akan menjadi opsi penting bagi pelatih Port FC.
Di tahun kedua memperkuat Port FC, perubahan satu lagi yang terjadi pada Asnawi. Perubahan itu adalah nomor punggung yang dikenakan. Mulai tahun ini, Asnawi harus rela menanggalkan nomor 14 yang selama ini seakan sudah mejadi nomor keramatnya. Asnawi di dalam laman resmi Port FC kini menggunakan nomor 3.
Perubahan posisi Asnawi di Port FC tentu saja menjadi kabar gembira bagi pencinta sepak bola tanah air. Sebab, hal ini menunjukkan bahwa pemain bernilai 6,5 miliar ini merupakan pemain dengan performa yang menjanjikan.
Jika penampilan sang pemain di tahun pertamanya tidak mengesankan, dapat dipastikan klub pasti tidak akan mau memperpanjang kontraknya, apalagi menempatkan di skuad utama.
Dalam skop lebih luas lagi, kesempatan bermain yang lebih banyak akan sangat berguna bagi timnas Indonesia. Selain jam terbang Asnawi bertambah, pengalaman bertanding pun akan menjadi modal bagus Asnawi saat berseragam timnas.
Akhirnya pencinta sepak bola tanah air tinggal menunggu kiprah Asnawi di tahun keduanya. Performa impresif yang ditampilkan akan membawa nama Indonesia di Thailand dan bukan tidak mungkin menarik pemain Indonesia lain untuk berkiprah di Liga Thailand.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
Artikel Terkait
-
Nathan Tjoe-A-On 'Kasih Paham' Ke FIFA Alasan Timnas Indonesia Maju Pesat di Bawah Asuhan Shin Tae-yong
-
Nathan Tjoe-A-On Ungkap Aturan FIFA Ini Bikin Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Sangat Besar
-
Indra Sjafri: Saya Pernah Dipecat Gara-gara Kalah dari Malaysia
-
Nathan Tjoe-A-On Menolak Timnas Indonesia Dianggap 'Tim Rendahan' di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kami Punya...
-
Nathan Tjoe-A-On Beberkan Hasratnya Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis